- wow peratural perundang- undangan yang sesuai informasi tersebut! Ketentuan tentang pemilihan umum diatur dalam pasal 22 E UUD NRI Tahun 1945. Pada pasal 22 E UUD NRI Tahun 1945 ketentuan terkait pemilihan umum berisi hal hal umum . Ketentuan lebih khusus di jelaskan dengan undang -undang.Jelaskan muatan materi undang-undang yang sesua pernyataan tersebut!

Question

Pertanyaan

- wow peratural perundang- undangan yang sesuai informasi tersebut! Ketentuan tentang pemilihan umum diatur dalam pasal 22 E UUD NRI Tahun 1945. Pada pasal 22 E UUD NRI Tahun 1945 ketentuan terkait pemilihan umum berisi hal hal umum . Ketentuan lebih khusus di jelaskan dengan undang -undang.Jelaskan muatan materi undang-undang yang sesua pernyataan tersebut!

Tampilkan lebih banyak

Answer 1

**

Pasal 22E UUD NRI 1945 mengatur prinsip-prinsip umum pemilihan umum di Indonesia, termasuk kebebasan memberikan suara, kerahasiaan suara, kesetaraan hak pilih, waktu dan tempat pemilihan, hak dan kewajiban warga negara, pembentukan Badan Pemeriksa Keabsahan Suara (BPKS), serta pengawasan dan penyelesaian sengketa. Ketentuan lebih khusus diatur dalam undang-undang lain, seperti Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Answer 2

Pasal 22E Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) mengatur tentang pemilihan umum. Pasal ini memberikan kerangka dasar untuk pelaksanaan pemilihan umum di Indonesia, meskipun detailnya lebih lanjut diatur dalam undang-undang yang lebih spesifik. Berikut adalah poin-poin utama yang biasanya terkandung dalam pasal ini:

1. Prinsip-Prinsip Umum Pemilihan Umum: Pasal ini menetapkan prinsip-prinsip umum yang harusapkan dalam pemilihan umum, seperti kebebasan memberikan suara, kerahasiaan suara, dan kesetaraan hak pilih.

2. Waktu dan Tempat Pemilihan: Menentukan jadwal dan tempat di mana pemilihan umum akan dilaksanakan.

3. Hak dan Kewajiban Warga Negara: Mengatur hak dan kewajiban warga negara dalam konteks pemilihan umum, termasuk hak untuk memilih dan kewajiban untuk mematuhi hasil pemilu.

4. Badan Pemeriksa Keabsahan Suara (BPKS): Mendirikan BPKS sebagai lembaga yang bertugas memeriksa keabsahan suara dalam pemilihan umum.

5. Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa: Mengatur mekanisme pengawasan pemilihan umum dan penyelesaian sengketa yang mungkin timbul terkait proses pemilihan.

Untuk ketentuan lebih khusus mengenai pelaksanaan pemilihan umum, seperti prosedur pendaftaran pemilih, sistem pemilihan, dan lain-lain, detailnya diatur dalam undang-undang yang lebih spesifik, seperti Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Pertanyaan

Jawaban

Penjelasan

Pertanyaan Panas lebih