Seorang mahasiswa melakukan pengukuran panjang balok kayu menggunakan alat ukur dengan tingat ketelitian pm 1cm . Panjang sebenarnya dari balok kayu tersebut adalah 1,50 m. Setelah dilakukan pengukuran sebanyak 5 kali, didapakan hasil yang berbeda-beda sebagai berikut: 1,47 m; 1,52 m ; 1,53 m; 1 ,50 m; dan 149 m. Jelaskan konsep tingkat ketelitian dan akurasi dari hasil pengukuran tersebut. Hujan terjadi selama 3X menit di sebuah daerah seluas 2Xkm^2 dengan intensitas hujan sebesar 5Xmm/jam Berapa volume air hujan yang jatuh di daerah tersebut dalam satuan m^3 X= satu angka terakhir NIM Contoh jika X adalah 9 maka 3X=39 Sebuah speed boat berjalan memotong tegak lurus aliran air sungai dengan kecepatan 3XXcm/dt. Apabila aliran air sungai sebesar 0,8x m/dt, hitung kecepatan speed boat (dalam satuan SI) dan arahnya terhadap arah tegak lurus aliran air sungai. (X=1 digit terakhir nim terakhir mahasiswa dan XX=2 digit terakhir nim terakhir mahasiswa)

Question

Pertanyaan

Seorang mahasiswa melakukan pengukuran panjang balok kayu menggunakan alat ukur dengan tingat ketelitian pm 1cm . Panjang sebenarnya dari balok kayu tersebut adalah 1,50 m. Setelah dilakukan pengukuran sebanyak 5 kali, didapakan hasil yang berbeda-beda sebagai berikut: 1,47 m; 1,52 m ; 1,53 m; 1 ,50 m; dan 149 m. Jelaskan konsep tingkat ketelitian dan akurasi dari hasil pengukuran tersebut. Hujan terjadi selama 3X menit di sebuah daerah seluas 2Xkm^2 dengan intensitas hujan sebesar 5Xmm/jam Berapa volume air hujan yang jatuh di daerah tersebut dalam satuan m^3 X= satu angka terakhir NIM Contoh jika X adalah 9 maka 3X=39 Sebuah speed boat berjalan memotong tegak lurus aliran air sungai dengan kecepatan 3XXcm/dt. Apabila aliran air sungai sebesar 0,8x m/dt, hitung kecepatan speed boat (dalam satuan SI) dan arahnya terhadap arah tegak lurus aliran air sungai. (X=1 digit terakhir nim terakhir mahasiswa dan XX=2 digit terakhir nim terakhir mahasiswa)

Tampilkan lebih banyak

Answer 1

1. Penjelasan dan Jawaban:

a. Tingkat Ketelitian dan Akurasi:

Tingkat ketelitian alat ukur adalah $\pm 1cm$ atau $\pm 0.01m$. Ini berarti setiap pengukuran bisa berbeda sebanyak 0.01m dari nilai sebenarnya.

Rata-rata hasil pengukuran = $(1.47 + 1.52 + 1.53 + 1.50 + 1.49) / 5 = 1.51m$

Selisih antara nilai rata-rata dan nilai sebenarnya = $|1.51 - 1.50| = 0.01m$

Jadi, hasil pengukuran memiliki ketelitian $\pm 0.01m$.

Akurasi dihitung dengan rumus:

$A = (\text{nilai rata-rata} - \text{nilai sebenarnya}) / \text{nilai sebenarnya} \times 100\%$

$A = (1.51 - 1.50) / 1.50 \\% = -0.67\%$

Nilai akurasi negatif menunjukkan bahwa hasil pengukuran lebih kecil dari nilai sebenarnya.

b. Volume Air Hujan:

Konversi satuan intensitas hujan dari $mm/jam$ ke $m/detik$:

$5X mm/jam = 5X \times 10^{-3} m/jam = 5X \times 10^{-3} / 3600 m/detik$

Luas daerah dalam satuan $m^2$:

$2X km^2 = 2X \times 10^6 m^2$

Volume air hujan yang jatuh di daerah tersebut dalam satuan $m^3$ dihitung dengan rumus:

$V = \text{intensitas hujan} \times \text{luas daerah} \times \text{waktu}$

$V = (5X \times 10^{-3} / 3600) \times (2X \times 10^6) \times 3$

$V = 3X^2 \times 10^3 m^3$

c. Kece Speed Boat:

Kecepatan speed boat terhadap tanah (ground speed) dihitung dengan menggunakan teorema Pythagoras karena speed boat bergerak memotong aliran air sungai:

$V_g = \sqrt{V_b^2 + V_a^2}$

Di mana $V_g$ adalah kecepatan ground, $V_b$ adalah kecepatan boat, dan $V_a$ adalah kecepatan air sungai.

$V_g = \sqrt{(3XX \times 10^{-2})^2 + (0.8X)^2}$

$V_g = \sqrt{(9X^2 \times 10^{-4}) + (0.64X^2)}$

$V_g = \sqrt{9.64X^2 \times 10^{-4}}$

$V_g = 0.098X m/detik$

Arah gerak speed boat terhadap arah tegak lurus aliran air sungai dihitung dengan rumus:

$\theta = \arctan(V_a / V_b)$

$\theta = \arctan(0.8X / 3times 10^{-2})$

$\theta = \arctan(8X / 3X \times 10^{-2})$

$\theta = \arctan(2.67 \times 10^{-2})$

$\theta = 1.53^\circ$

Jadi, speed boat bergerak dengan kecepatan $0.098X m/detik$ dan membentuk sudut $1.53^\circ$ terhadap arah tegak lurus aliran air sungai.

Pertanyaan

Jawaban

Pertanyaan Panas lebih