Asesmen Sumatif Semester Ganjil __ a.pengetahuan yang diperoleh dari mitos dan legenda b. pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman pribadi C. pengetahuan yang diperoleh melalui metode ilmiah d. pengetahuan yang hanya dimiliki oleh ilmuwan terkenal 2.Langkah pertama dalam metode ilmiah adalah __ a.membuat hipotesis b. mengumpulkan data C.merancang eksperimen d.mengamati fenomena alam 3. Hipotesis dalam metode ilmiah adalah __ a.kesimpulan akhir dari penelitian b.perkiraan awal yang didasarkan pada pengetahuan sebelumnya C.hasil pengamatan langsung d. penjelasan ilmiah tentang fenomena alam 4.Alasan penting melakukan eksperimen dalam metode ilmiah adalah __ a. untuk membuktikan teori b. untuk menghasilkan data yang tidak relevan C. untuk menghabiskan waktu d. untuk mengamati fenomena alam 5..Pengamatan dalam metode ilmiah adalah __ a.mengambil sampel b. mengumpulkan data C. menyusun eksperimen d. menyusun hipotesis 6. Alat yang digunakan untuk mengukur panjang dengan akurasi tinggi adalah __ a. jangka sorong b. penggaris plastik C. penggaris kayu d. meteran kain 7.Presisi dalam pengukuran adalah __ pres kemampuan alat untuk memberikan hasil yang sama secara konsisten b.kemampuan alat untuk memberikan hasil yang sangat akurat C. kemampuan alat untuk mengukur berbagal jenis besaran fisik d. kemampuan alat untuk mengukur panjang yang sangat panjang B.Saat mengukur volume sebuah cairan dalam lab, alat yang biasanya digunakan adalah __ a. jangka sorong b. termometer gelas ukur d. mikroskop 9. Sebelum memulai eksperimen di laboratorium. halyang harus dilakukan adalah __ a. mencatat semua hasil yang diharapkan b. membersihkan alat dan bahan yang akan digunakan C. mengambil sampel cairan yang akan diuji d. memeriksa alat dan bahan apakah ada yang rusak atau tidak 10. Saat mengukur suhu.alat yang biasanya - digunakan adalah __ a.voltmeter b.amperemeter C.termometer d.barometer 11. Wujud zat yang memiliki bentuk dan volume - petap adalah __ a.gas b.cairan C.padatan d. plasma 12. Wujud zat yang tidak memiliki bentuk atau volume tetap adalah __ a. gas b. cairan C. padatan d.plasma

Berikut kunci jawaban dan penjelasan singkat untuk asesmen sumatif semester ganjil tersebut:

1. Pengetahuan yang diperoleh melalui metode ilmiah (C)

Mitos dan legenda (A) serta pengalaman pribadi (B) merupakan sumber pengetahuan, tetapi tidak selalu akurat atau teruji. Pengetahuan yang hanya dimiliki ilmuwan terkenal (D) juga tidak tepat karena pengetahuan ilmiah bersifat terbuka dan dapat diakses oleh siapa saja. Metode ilmiah (C) merupakan cara sistematis untuk memperoleh pengetahuan yang teruji dan dapat diandalkan.

2. Mengamati fenomena alam (D)

Metode ilmiah dimulai dengan pengamatan yang cermat terhadap suatu fenomena. Setelah pengamatan, baru kemudian membuat hipotesis (A), merancang eksperimen (C), dan mengumpulkan data (B).

3. Perkiraan awal yang didasarkan pada pengetahuan sebelumnya (B)

Hipotesis merupakan dugaan atau penjelasan sementara yang diajukan untuk diuji. Hipotesis bukanlah kesimpulan akhir (A), hasil pengamatan langsung (C), atau penjelasan ilmiah yang sudah terbukti (D).

4. Untuk menghasilkan data yang relevan (Tidak ada pilihan yang tepat)

Pilihan yang ada kurang tepat. Eksperimen dilakukan untuk menguji hipotesis dan menghasilkan data yang mendukung atau menolak hipotesis tersebut. Eksperimen bukan untuk membuktikan teori (A) secara mutlak (teori dapat direvisi atau digantikan), menghabiskan waktu (C), atau hanya mengamati (D) tanpa tujuan pengujian. Jawaban yang lebih tepat adalah "untuk menguji hipotesis dan mengumpulkan data yang relevan".

5. Mengumpulkan data (B)

Pengamatan dalam metode ilmiah melibatkan pengumpulan informasi melalui indera atau alat ukur. Pengamatan bukan hanya mengambil sampel (A), menyusun eksperimen (C), atau menyusun hipotesis (D).

6. Jangka sorong (A)

Jangka sorong memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan penggaris plastik (B), penggaris kayu (C), dan meteran kain (D) untuk pengukuran panjang.

7. Kemampuan alat untuk memberikan hasil yang sama secara konsisten (A)

Presisi mengacu pada seberapa konsisten hasil pengukuran yang diberikan oleh alat ukur. Akurasi (B) mengacu pada seberapa dekat hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya.

8. Gelas ukur (C)

Gelas ukur dirancang khusus untuk mengukur volume cairan dengan akurasi yang cukup. Jangka sorong (A) untuk panjang, termometer (B) untuk suhu, dan mikroskop (D) untuk mengamati objek kecil.

9. Membersihkan alat dan bahan yang akan digunakan (B)

Kebersihan alat dan bahan sangat penting untuk memastikan keakuratan dan keamanan eksperimen. Mencatat hasil yang diharapkan (A) dilakukan setelah perencanaan eksperimen. Mengambil sampel (C) dan memeriksa alat (D) juga penting, tetapi membersihkan alat dan bahan harus dilakukan terlebih dahulu.

10. Termometer (C)

Termometer digunakan untuk mengukur suhu. Voltmeter (A) untuk tegangan, amperemeter (B) untuk arus listrik, dan barometer (D) untuk tekanan udara.

11. Padatan (C)

Padatan memiliki bentuk dan volume tetap. Gas (A) dan cairan (B) tidak memiliki bentuk tetap, sedangkan gas tidak memiliki volume tetap.

12. Gas (A)

Gas tidak memiliki bentuk atau volume tetap. Cairan (B) memiliki volume tetap tetapi bentuknya berubah sesuai wadah. Padatan (C) memiliki bentuk dan volume tetap.


Semoga jawaban ini membantu!