Perhatikan ciri-ciri peraturan berikut! (1) Dibuat oleh lembaga negara: (2) Proses perubahar paling rumit dari semua peraturan. (3) Salah satu muatan materinya berisi hak dan kewajiban warga negara. (4) Sudah diamandemen beberapa kali (5) Sebagai hukum dasar tertinggi negara. Ciri tersebut mengarah terhadap peraturan __ A. UUD 1945 B. Undang-Undang C. Peraturan Pemerintah Penganti Undang-Undang D. Peraturan Pemerintah Tata urutan peraturan perundang- undangan mengandung makna bahwa peraturan undangan yang berlaku memiliki hierarki atau tingkatan. Peraturan yang satu memiliki kedudukan lebih tinggi dibandingkan dengan peraturan yang lain dan saling berkaitan Peraturan perundang -undangan yang kedudukan mendasar dalam sistem hukum di Indonesia dan merupakan aturan hukum kedua setelah UUD NRI Tahun 1945 adalah __ A. Peraturan Presiden B. Peraturan Pemerintah C. Undang -Undang/Perpu D. Ketetapan MPR Berikut ini adalah pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan Rancangan Undang- Undang (RUU) menjadi Undang-Undang. (1) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) (2)Mahkamah Konstitusi (MK) (3)Presiden/Pemerintah/Menteri (4) Mahkamah Agung (MA) Lembaga yang terlibat dalam proses penyusunan Undang-Undang antara lain ditunjukkan oleh nomor __ A. (1) dan (2) B. (1)dan (3) C atau D di depan jawaban yang benar! C. (2) dan (4) D. (3) dan (4) 4. Jika ada keadaan darurat, presiden dapat mengeluarkan suatu peraturan sebagai payung hukum dalam melaksanakan suatu kebijakan pemerintah. Payung hukum yang adalah __ A. Keputusan Presiden (Keppres) B. Undang-Undang (UU) C. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) D. Peraturan Presiden (Perpres) 5. Peraturan perundang -undangan yang ditetapkan oleh Presiden untuk melaksanakan Unda ng-Undang sebag laimana mestinya . Berfungsi menjelaskan aturan secara rinci dari hal-hal yang telah diatur dalam Undang- Undang, peraturan ini disebut __ A. Undang-undang B. Peraturan Pemerintah C. Peraturan Presiden D. Keputusan Presiden 6.Perhatikan tahap berikut! (1) Tahap perencanaan rancangan yang disiapkan kementerian atau lembaga pemerintah lain sesuai bidang terkait. (2) Tahap penyusunan oleh panitia antarke menterian atau Lembaga pemerintah tersebut. (3) Tahap penetapan dan pengundangan oleh Presiden. (4) Tahap pembentukan panitia antarlembaga. (5) Tahap p engharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan konsepsi rancangan. Tahap untuk pembuatan Peraturan Pemerintah antara lain __ A. (1), (2), dan (3) B. (1),(3), dan (4) C. (2), (3), dan (5) D. (3), (4), dan (5 )