Air Mata Ria di Balik Kaca Mata Hitam **
Ria, si bungsu keluarga Natio, melangkah dengan hati berdebar memasuki kantor ayahnya, Argantara Natio. Para bodyguard yang menyambutnya dengan hormat mengantarnya ke ruangan sang ayah. Namun, sebelum Ria bisa membuka mulut, pintu ruangan terbuka dan tiga sosok familiar muncul. Shani, Gracia, dan Feni, kakak-kakaknya yang juga anggota JKT48, berdiri di ambang pintu dengan senyum ceria. Ria terkesiap, gugup. Ia ingin berbicara dengan ayahnya tentang sesuatu yang berat, sesuatu yang membuatnya terpuruk. Air mata mulai berkumpul di pelupuk matanya. Ria ingin menceritakan tentang perundungan yang dialaminya, tentang rasa sakit yang tak tertahankan. Kehadiran kakak-kakaknya semakin membuatnya gugup, namun tatapan penuh kasih sayang dari sang ayah membuatnya sedikit tenang. Argantara Natio, dengan intuisi seorang ayah, langsung menyadari perubahan di wajah putrinya. "Ada apa, Ria? Ceritakan pada ayah," ujar Argantara dengan lembut. Ria, dengan suara bergetar, menceritakan pengalaman buruknya. Ia bercerita tentang kata-kata kasar, tentang ejekan yang menusuk hatinya, tentang rasa sakit yang membuatnya ingin menyerah. Ia bahkan mengungkapkan keinginan untuk menyusul ibunya yang telah tiada. Ketiga kakak Ria tercengang mendengar cerita adik mereka. Mereka tak pernah menyangka Ria mengalami hal seperti itu. Argantara Natio, dengan hati yang teriris, memeluk Ria erat. Ia berjanji akan melindungi Ria, akan membantunya melewati masa sulit ini. Di tengah kesedihan, Ria merasakan kekuatan dari keluarga. Kakak-kakaknya, yang awalnya hanya tampak sebagai idola, kini menjadi sumber kekuatan dan penghiburan. Argantara Natio, sang ayah, menjadi benteng pertahanan yang kokoh. Ria menyadari bahwa ia tidak sendirian, bahwa ia memiliki keluarga yang mencintainya dan akan selalu ada untuknya. Catatan:** Cerita ini menekankan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan dan dukungan dalam menghadapi masa-masa sulit. Meskipun Ria mengalami perundungan, ia menemukan kekuatan dan harapan dalam cinta dan dukungan keluarganya.