Urutan Konversi Termometer dari yang Terkecil ke yang Terbesar
Dalam tugas membuat termometer, Andi, Belia, Cindi, Delia, dan Erni sepakat menggunakan titik tetap bawah menggunakan es yang sedang mencair, sedangkan titik tetap atas menggunakan air yang mendidih. Setiap termometer yang mereka buat dikalibrasi dengan termometer Celsius dan menunjukkan angka 40°C. Tugas mereka adalah menentukan urutan hasil konversi termometer dari yang terkecil ke yang terbesar berdasarkan tabel berikut: \begin{tabular}{|c|c|c|c|} \hline No & Nama & Titik tetap bawah & Titik tetap atas \\ \hline (1) & Andi & 10 & 70 \\ \hline (2) & Belia & 25 & 145 \\ \hline (3) & Cindi & 30 & 130 \\ \hline (4) & Delia & 0 & 160 \\ \hline (5) & Erni & 16 & 96 \\ \hline \end{tabular} Dalam mencari urutan hasil konversi termometer, kita perlu memperhatikan perbedaan antara titik tetap bawah dan titik tetap atas. Semakin besar perbedaan antara kedua titik tersebut, semakin besar rentang suhu yang dapat diukur oleh termometer. Oleh karena itu, urutan hasil konversi termometer dari yang terkecil ke yang terbesar dapat ditentukan berdasarkan perbedaan antara titik tetap atas dan titik tetap bawah. Dalam tabel di atas, kita dapat menghitung perbedaan antara titik tetap atas dan titik tetap bawah untuk setiap termometer: - Andi: 70 - 10 = 60 - Belia: 145 - 25 = 120 - Cindi: 130 - 30 = 100 - Delia: 160 - 0 = 160 - Erni: 96 - 16 = 80 Dari perhitungan di atas, kita dapat melihat bahwa termometer dengan perbedaan terkecil antara titik tetap atas dan titik tetap bawah adalah Andi dengan perbedaan sebesar 60. Urutan hasil konversi termometer dari yang terkecil ke yang terbesar adalah sebagai berikut: 1. Andi 2. Erni 3. Cindi 4. Belia 5. Delia Dengan demikian, urutan hasil konversi termometer dari yang terkecil ke yang terbesar berdasarkan perbedaan antara titik tetap atas dan titik tetap bawah adalah Andi, Erni, Cindi, Belia, dan Delia.