Menghadapi Tantangan Modernisasi: Menjaga Keseimbangan dan Keharmonisan Sosial **
Era modernisasi membawa perubahan besar bagi masyarakat Indonesia. Kemajuan teknologi, informasi, dan ekonomi membuka peluang baru, namun juga menghadirkan tantangan yang perlu diatasi. Salah satu tantangan utama adalah dampak negatif perubahan sosial yang dapat mengancam keharmonisan dan keseimbangan kehidupan bermasyarakat. Menjawab Pertanyaan: 5. Salah satu contoh upaya untuk meminimalisir dampak negatif perubahan sosial di era modernisasi adalah __ Jawaban: c. Memperkuat investasi asing di Indonesia. Penjelasan: Memperkuat investasi asing di Indonesia dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini dapat membantu meminimalisir dampak negatif perubahan sosial seperti kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan sosial. 6. Berikut yang termasuk faktor pendorong perubahan sosial di era modernisasi Indonesia adalah __ Jawaban: c. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penjelasan: Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan pendorong utama perubahan sosial di era modernisasi. Penemuan baru, inovasi, dan akses informasi yang mudah dapat mengubah cara hidup, pola pikir, dan nilai-nilai masyarakat. 7. Dampak negatif sosial di era modernisasi bagi masyarakat Indonesia antara lain __ Jawaban: c. Individualisme dan terpengaruh berita bohong. Penjelasan: Modernisasi dapat memicu individualisme, di mana orang lebih fokus pada kepentingan pribadi dan kurang peduli dengan lingkungan sekitar. Akses informasi yang mudah juga dapat menyebabkan masyarakat terpapar berita bohong yang dapat memicu konflik dan perpecahan. Kesimpulan:** Modernisasi adalah proses yang tak terelakkan. Untuk menghadapi tantangannya, diperlukan upaya bersama untuk menjaga keseimbangan dan keharmonisan sosial. Memperkuat investasi asing, memanfaatkan kemajuan teknologi secara bijak, dan meningkatkan literasi digital dapat menjadi langkah penting dalam menghadapi dampak negatif perubahan sosial. Dengan demikian, masyarakat Indonesia dapat menikmati manfaat modernisasi tanpa mengorbankan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal.