Bagaimana Membedakan Karakter Iman dan Sifat Manusia Biasa?
Manusia, dengan segala kompleksitasnya, adalah makhluk yang unik. Di dalam dirinya bersemayam sifat-sifat dasar kemanusiaan yang terkadang kontradiktif. Di satu sisi, manusia memiliki potensi untuk berbuat baik, berempati, dan mencintai. Namun di sisi lain, manusia juga rentan terhadap godaan ego, keserakahan, dan keinginan untuk mendahulukan kepentingan pribadi. Di tengah kompleksitas ini, iman hadir sebagai lentera yang menerangi jalan, membimbing manusia untuk mengembangkan karakter yang mulia.
Membedakan karakter iman dan sifat manusia biasa bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan kepekaan dan kebijaksanaan dalam menilai. Yang terpenting adalah bagaimana kita senantiasa berusaha untuk menumbuhkan dan mengembangkan karakter yang baik, yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur dan keyakinan yang kokoh.