Analisis Transaksi PT Kreatif dan Persamaan Dasar Akuntansi
PT Kreatif adalah sebuah perusahaan desain grafis yang beroperasi di awal bulan dengan modal awal sebesar $Rp120.000.000$, modal kerja sebesar $Rp60.000.000$, dan utang usaha sebesar $Rp20.000.000$. Selama bulan berjalan, perusahaan mengalami berbagai transaksi yang mempengaruhi modal dan utangnya. Dalam artikel ini, kita akan menganalisis transaksi-transaksi tersebut dan membuat persamaan dasar akuntansi untuk memahami lebih lanjut tentang keuangan perusahaan. Pada tanggal 2 Januari, PT Kreatif membayar sewa studio sebesar $Rp8.000.000$, yang mengurangi modal kerja perusahaan. Pada tanggal 5 Januari, perusahaan menerima jasa desain dari klien sebesar $Rp40.000.000$ secara tunai, yang meningkatkan modal kerja. Pada tanggal 10 Januari, perusahaan membel desain terbaru secara kredit sebesar $Rp20.000.000$, yang meningkatkan utang perusahaan. Pada tanggal 15 Januari, perusahaan membayar gaji karyawan sebesar $Rp18.000.000$, yang mengurangi modal kerja. Pada tanggal 20 Januari, perusahaan menerima pembayaran jasa desain dari klien sebelumnya sebesar $Rp25.000.000$, yang awalnya dicatat sebagai piutang dan sekarang meningkatkan modal kerja. Pada tanggal 25 Januari, perusahaan membeli perlengkapan desain tambahan secara tunai sebesar $Rp5.000.000$, yang mengurangi modal kerja. Pada tanggal 28 Januari, perusahaan menerima jasa desain dari klien baru sebesar $Rp35.000.000$ yang akan dibayar bulan depan, yang meningkatkan modal kerja. Pada tanggal 29 Januari, perusahaan membayar utang usaha sebesar $Rp10.000.000$, yang mengurangi utang perusahaan. Pada tanggal 30 Januari, pemilik menarik uai dari kas sebesar $Rp3.000.000$ untuk keperluan pribadi, yang mengurangi modal kerja. Pada tanggal 31 Januari, peralatan disusutkan sebesar $2,5\%$ dari harga perolehan, yang mengurangi modal kerja. Untuk membuat persamaan dasar akuntansi, kita perlu mencatat transaksi-transaksi tersebut dalam bentuk debit dan kredit. Misalnya, untuk transaksi pembelian software desain terbaru secara kredit, kita akan mencatat debit untuk utang perusahaan dan kredit untuk modal kerja. Dengan cara yang sama, kita akan mencatat transaksi lainnya dalam bentuk debit dan kredit yang sesuai. Dengan menganalisis transaksi-transaksi tersebut dan membuat persamaan dasar akuntansi, kita dapat memahami lebih lanjut tentang keuangan PT Kreatif dan bagaimana transaksi-transaksi tersebut mempengaruhi modal dan utang perusahaan. Ini akan membantu pemilik dan pengambil keputusan lainnya untuk membuat keputusan yang berdasar dan mengelola keuangan perusahaan dengan lebih baik.