Perbandingan Skala Termometer Reamur dan Kelvin
Skala termometer Reamur dan Kelvin adalah dua skala yang digunakan untuk mengukur suhu. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mengukur suhu, namun ada perbedaan signifikan antara keduanya. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara skala termometer Reamur dan Kelvin serta kegunaan masing-masing skala tersebut. Skala termometer Reamur, yang dinamai dari ilmuwan asal Prancis, Rene Antoine Ferchault de Reamur, menggunakan titik beku air sebagai referensi nol dan titik didih air sebagai referensi seratus. Dalam skala ini, suhu air beku adalah 0 derajat Reamur, sedangkan suhu air mendidih adalah 100 derajat Reamur. Skala ini umumnya digunakan di beberapa negara Eropa, terutama di Prancis, pada abad ke-18 dan ke-19. Di sisi lain, skala termometer Kelvin, yang dinamai dari ilmuwan asal Inggris, William Thomson, yang juga dikenal sebagai Lord Kelvin, menggunakan titik nol termodinamika sebagai referensi nol. Titik nol termodinamika adalah suhu terendah yang mungkin terjadi, yaitu -273,15 derajat Celsius. Dalam skala Kelvin, suhu absolut adalah 0 Kelvin, sedangkan suhu air mendidih adalah 373,15 Kelvin. Skala Kelvin umumnya digunakan dalam ilmu fisika dan kimia, terutama dalam penelitian dan eksperimen yang melibatkan suhu ekstrem. Perbedaan utama antara skala termometer Reamur dan Kelvin adalah referensi nol yang digunakan. Reamur menggunakan titik beku air sebagai referensi nol, sedangkan Kelvin menggunakan titik nol termodinamika. Selain itu, skala Kelvin juga memiliki rentang suhu yang lebih luas, mencakup suhu absolut yang tidak dapat dicapai oleh skala Reamur. Kegunaan masing-masing skala juga berbeda. Skala Reamur umumnya digunakan dalam pengukuran suhu sehari-hari, seperti dalam memasak atau mengukur suhu tubuh manusia. Di sisi lain, skala Kelvin digunakan dalam penelitian dan eksperimen ilmiah yang melibatkan suhu ekstrem, seperti dalam studi fisika benda langit atau dalam penelitian suhu superkonduktor. Dalam kesimpulan, skala termometer Reamur dan Kelvin memiliki perbedaan dalam referensi nol yang digunakan dan kegunaan masing-masing skala. Meskipun keduanya digunakan untuk mengukur suhu, skala Kelvin lebih luas dalam rentang suhu dan digunakan dalam penelitian ilmiah yang melibatkan suhu ekstrem. Sementara itu, skala Reamur lebih umum digunakan dalam pengukuran suhu sehari-hari.