Ria, Putri Cantik yang Berjuang Bangkit **
Ria, putri bungsu dari keluarga kerajaan Inggris, selalu menjadi pusat perhatian. Kelima kakaknya, Shani, Gracia, Feni, Anin, dan Sisca, sangat menyayanginya. Namun, Ria memiliki rahasia yang tak terungkap. Ia menderita penyakit langka yang membuatnya sulit makan. Ratu Elizabeth II, nenek Ria, sangat mencintai cucunya. Ia bertekad untuk menjadikan Ria sebagai penerus tahta, meskipun Ria sendiri tak pernah menginginkannya. Tekanan dan tuntutan menjadi putri kerajaan membuat Ria semakin terpuruk. Ia menolak makan, tubuhnya semakin kurus, dan akhirnya ia pingsan. Kelima kakaknya panik. Mereka berusaha memaksa Ria untuk makan, namun Ria tetap menolak. Akhirnya, Ria dilarikan ke rumah sakit dengan pengawalan ketat. Di sana, Ria tetap dalam kondisi lemah dan tak berdaya. Kakaknya menangis melihat kondisi Ria yang memprihatinkan. Namun, keajaiban terjadi. Ria akhirnya sadar dan mau makan. Kelima kakaknya bersukacita. Mereka bersyukur Ria kembali sehat. Namun, takdir berkata lain. Ria kembali terbaring koma. Kelima kakaknya kembali bersedih. Mereka bergantian menjaga Ria, berharap keajaiban kembali terjadi. Setelah delapan minggu, Ria akhirnya membuka matanya. Ia kembali sadar! Kelima kakaknya bersukacita. Mereka memeluk Ria erat, tak henti-hentinya mengucapkan syukur. Ria, putri cantik yang berjuang bangkit, kembali ke kehidupan. Ia belajar untuk menerima takdirnya, dan ia bertekad untuk menjadi putri yang kuat dan tangguh. Ia akan membuktikan bahwa ia mampu menjadi penerus tahta, meskipun ia harus melewati berbagai rintangan. Pesan:** Kisah Ria mengajarkan kita bahwa setiap orang memiliki perjuangannya sendiri. Kita harus saling mendukung dan memberikan semangat kepada mereka yang sedang berjuang. Kebahagiaan dan kekuatan akan datang ketika kita saling menguatkan dan tidak pernah menyerah.