Ria, Si Pendobrak Es Senior JKT48 **
** Di tengah hiruk pikuk latihan teater JKT48, sebuah kejadian tak terduga menimpa Ria, member generasi 13. Ia pingsan, membuat sang kakak, Shani, panik dan langsung membawanya ke ruang UKS. Setelah berjam-jam, Ria akhirnya sadar, namun kondisinya masih lemah. Ia pun ingin ke toilet karena mual, dan Shani dengan sigap membantunya. Di rumah sakit, Ria harus mendapatkan suntikan karena kondisinya yang memprihatinkan. Namun, trauma masa kecil membuat Ria menolak keras. Tangisan dan jeritannya membuat Shani semakin khawatir. Ia pun menghubungi tiga sahabatnya, Gracia, Feni, dan Anin, untuk membantu menenangkan Ria. Ketiga senior JKT48 itu langsung datang dan dengan sabar menghibur Ria. Mereka bermain bersama, membuat Ria lupa dengan rasa sakitnya. Saat Ria lengah, dokter dengan cepat menyuntiknya. "Ria lihat, Ka Gre membawa boneka untuk Ria," kata Gracia. "Ria lihat apa yang Ka Feni bawa? Makanan kesukaan Ria," ujar Feni. "Ria lihat apa yang Ka Anin bawa untuk Ria? Ini kucing untuk Ria," tambah Anin. Berkat perhatian dan kasih sayang para seniornya, Ria akhirnya sembuh dan kembali berlatih di teater. Ia bahkan terlihat akrab dengan Gracia, Feni, dan Anin. Melihat kedekatan Ria dengan ketiga seniornya, member lain, seperti Olla, Gita, Oniel, Indah, Zee, dan Christy, takjub. "Gila, Ria bisa dekat banget sama Ka Gre, Ka Feni, sama Ka Anin, woy!" ucap Olla tak percaya. "Mana Ria bisa bikin mereka bertiga ketawa lagi, kan biasanya mereka dingin banget. Tapi Ria bisa membuat tiga orang ini mencair, wah momen langka sih ini," tambah Oniel. "Mana iya lagi," timpal Christy. "Padahal kan di generasi 13 dan masih baru, dan udah bisa dekat dengan senior kita, yak ga guys?" tanya Zee. Gita dan Indah pun memberikan tanda jempol sebagai tanda setuju. Kedekatan Ria dengan para seniornya menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang ramah dan mudah bergaul. Ia mampu mencairkan suasana dan membuat para seniornya merasa nyaman. Hal ini tentu menjadi nilai plus bagi Ria, yang masih tergolong baru di JKT48. Kisah Ria ini mengajarkan kita bahwa membangun hubungan yang baik dengan orang lain, terutama para senior, sangat penting. Dengan bersikap ramah, terbuka, dan penuh perhatian, kita bisa mencairkan suasana dan membangun hubungan yang harmonis.