Potensial Listrik pada Jarak Tertentu dari Muatan
Dalam fisika, potensial listrik adalah ukuran energi potensial yang dimiliki oleh muatan listrik pada suatu titik dalam medan listrik. Potensial listrik dapat dihitung menggunakan rumus V = kQ/r, di mana V adalah potensial listrik, k adalah konstanta elektrostatika, Q adalah muatan listrik, dan r adalah jarak dari muatan tersebut. Dalam kasus ini, kita memiliki sebuah bola dengan muatan Q = +4x10^-6 C dan kita ingin mengetahui potensial listrik pada jarak 0,2 m dari muatan tersebut. Konstanta elektrostatika, k, memiliki nilai 9x10^9 Nm^2/C^2. Dengan menggunakan rumus V = kQ/r, kita dapat menghitung potensial listrik sebagai berikut: V = (9x10^9 Nm^2/C^2) * (+4x10^-6 C) / (0,2 m) V = (9x10^9 Nm^2/C^2) * (4x10^-6 C) / (0,2 m) V = (9x4x10^3 Nm^2/C^2) / (0,2 m) V = 36x10^3 Nm^2/C^2 / 0,2 m V = 180x10^3 Nm^2/C^2 / m Jadi, potensial listrik pada jarak 0,2 m dari muatan Q = +4x10^-6 C adalah 180x10^3 Nm^2/C^2 per meter. Dalam konteks kehidupan sehari-hari, potensial listrik dapat diibaratkan sebagai tingkat energi yang dimiliki oleh muatan listrik pada suatu titik dalam medan listrik. Semakin tinggi potensial listrik, semakin besar energi yang dimiliki oleh muatan tersebut. Potensial listrik juga dapat digunakan untuk mengukur perbedaan potensial antara dua titik dalam medan listrik, yang kemudian dapat digunakan untuk menghitung arus listrik yang mengalir melalui suatu rangkaian. Dalam kasus ini, kita dapat melihat bahwa potensial listrik pada jarak 0,2 m dari muatan Q = +4x10^-6 C adalah 180x10^3 Nm^2/C^2 per meter. Hal ini menunjukkan bahwa pada jarak tersebut, muatan Q memiliki tingkat energi yang relatif tinggi.