Karya Daur Ulang Sampah sebagai Dekorasi Kelas
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang karya daur ulang sampah yang dijadikan dekorasi kelas. Setiap kelas memiliki karya dan dekorasi yang berbeda-beda. Saya telah melihat karya dari kelas 8G dan 7D, dan ingin berbagi pengalaman saya. Pertama, saya melihat dekorasi kelas 8G yang bertema Jawa. Meskipun dekorasinya bagus, namun hiasannya terlihat kurang. Hanya terdapat kain batik dan beberapa kerajinan yang digunakan sebagai dekorasi. Penataan karya juga terlihat rapi, namun jumlah dan variasi kerajinan yang ditampilkan terbilang sedikit. Beberapa contoh karya yang saya lihat adalah botol yang dijadikan hiasan dan gantung kunci. Selain itu, terdapat juga penggunaan kain bekas atau limbah untuk diubah menjadi tas atau totebag. Plastik kresek juga dimanfaatkan menjadi tempat tisu, bando, dan tempat pot. Saat saya mewawancarai anggota kelas 8G, mereka tidak dapat menjelaskan dengan jelas mengapa mereka memilih tema ini dan berapa lama mereka membutuhkan untuk membuat karya dan dekorasi kelas ini. Selanjutnya, saya melihat dekorasi kelas 7D yang bertema Kalimantan. Dekorasinya sangat bagus dan terlihat rapi. Terdapat banyak dekorasi seperti balon dan berbagai macam kerajinan yang digunakan sebagai dekorasi. Terdapat juga penjelasan yang ditempelkan di papan tulis. Jumlah karya kerajinan yang ditampilkan juga cukup banyak. Beberapa contoh karya yang saya lihat adalah botol yang dijadikan hiasan, pot bunga, gantung kunci, dan bunga. Selain itu, mereka juga menggunakan kain bekas atau limbah untuk diubah menjadi tas atau totebag, serta menggunakan stereofrom untuk pajangan bunga. Plastik kresek juga dimanfaatkan menjadi tempat tisu, bando, dan tempat gelas. Namun, saat saya mewawancarai anggota kelas 7D, mereka kesulitan menjawab pertanyaan saya dan membutuhkan waktu yang lama untuk memberikan jawaban yang tepat. Dalam kesimpulan, karya daur ulang sampah sebagai dekorasi kelas dapat menjadi cara yang kreatif dan ramah lingkungan untuk menghias ruangan. Meskipun terdapat perbedaan dalam jumlah dan variasi karya antara kelas 8G dan 7D, namun keduanya memiliki potensi yang besar untuk menghasilkan dekorasi yang menarik. Penting bagi siswa untuk dapat menjelaskan dengan jelas mengapa mereka memilih tema tertentu dan berapa lama waktu yang mereka butuhkan untuk membuat karya dan dekorasi kelas. Dengan demikian, karya daur ulang sampah dapat menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk berkreasi dan menghias kelas mereka dengan cara yang ramah lingkungan.