Proses Negosiasi dalam Membeli Sepeda MTB
Dalam percakapan antara Dimas dan Rendi, terjadi proses negosiasi dalam pembelian sepeda MTB. Dimas mengajukan penawaran harga yang lebih rendah dari harga awal yang ditawarkan oleh Rendi. Melalui proses negosiasi ini, mereka akhirnya mencapai kesepakatan harga yang dapat diterima oleh keduanya. Partisipan yang menyampaikan pengajuan dan penawaran adalah Dimas dan Rendi. Dimas sebagai calon pembeli menyampaikan pengajuan harga sepeda yang lebih rendah, sedangkan Rendi sebagai penjual menyampaikan penawaran harga yang lebih tinggi. Alasan yang mendasari partisipan menyampaikan pengajuan harga sepeda adalah untuk mencapai kesepakatan harga yang dapat diterima oleh keduanya. Dimas ingin membeli sepeda dengan harga yang lebih terjangkau sesuai dengan anggarannya, sementara Rendi ingin mendapatkan harga yang sebanding dengan nilai sepeda yang dijualnya. Alasan partisipan dalam menyampaikan pengajuan harga sepeda adalah untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Dimas mengajukan harga yang lebih rendah untuk memenuhi kebutuhannya dan Rendi sebagai penjual ingin mendapatkan harga yang sebanding dengan nilai sepeda yang dijualnya. Argumen yang disampaikan oleh kedua partisipan termasuk logis karena mereka berdasarkan pada kebutuhan dan kepentingan masing-masing. Dimas mengajukan harga yang lebih rendah karena anggarannya terbatas dan ingin membeli perlengkapan keselamatan tambahan. Rendi sebagai penjual menyampaikan penawaran harga yang lebih tinggi karena ingin mendapatkan harga yang sebanding dengan nilai sepeda yang dijualnya. Alasan yang disampaikan calon pembeli mampu meyakinkan penjual sehingga terjadi kesepakatan adalah karena Dimas menunjukkan keseriusannya dalam membeli sepeda dengan segera mentransfer uangnya. Hal ini terlihat ketika Dimas mengatakan "Jika Pak Rendi setuju, maka uang saya transferkan sekarang juga." Bukti kesepakatan terjadi ketika Rendi mengatakan "Baiklah kalau begitu, Pak. Saya akan melepaskan sepeda ini untuk dibeli Pak Dimas."