Museum Yogya Kembali: Sebuah Monumen Sejarah yang Unik
Pendahuluan: Museum Yogya Kembali adalah sebuah museum yang terletak di Jongkang, Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Daerah Istimewa Yogyakarta. Museum ini didirikan untuk memperingati peristiwa sejarah ditariknya tentara kolonial Belanda dari Yogyakarta pada 29 Juni 1949. Bangunan museum ini memiliki struktur yang unik, berbentuk kerucut, dan dikelilingi oleh kolam ikan. Bagian: ① Keunikan Bangunan: Museum Yogya Kembali memiliki bangunan berbentuk kerucut yang terdiri atas tiga lantai. Bangunan ini telah menjadi ikonik dan ciri khas dari museum ini. Selain itu, bangunan induk museum juga dikelilingi oleh kolam ikan, menambah keunikan dan keindahan museum ini. ② Lantai Pertama: Lantai pertama museum terdiri atas empat ruang museum yang menampilkan berbagai artefak dan benda bersejarah terkait perjuangan mempertahankan kemerdekaan di Yogyakarta. ③ Lantai Kedua: Lantai kedua museum merupakan area yang terdiri atas zona diorama dan relief. Di dalam ruang diorama terdapat sepuluh diorama yang menggambarkan berbagai peristiwa perjuangan mempertahankan kemerdekaan di Yogyakarta. Di area outdoor, terdapat 40 relief yang juga menggambarkan peristiwa-peristiwa penting dalam perjuangan kemerdekaan. ④ Lantai Ketiga: Lantai ketiga museum, yang diberi nama Ruang Garba Graha, merupakan ruang hening yang berfungsi sebagai tempat untuk mendoakan para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan kemerdekaan. Kesimpulan: Museum Yogya Kembali adalah sebuah monumen sejarah yang unik dengan bangunan berbentuk kerucut dan dikelilingi oleh kolam ikan. Museum ini menampilkan berbagai artefak, diorama, dan relief yang menggambarkan perjuangan mempertahankan kemerdekaan di Yogyakarta. Museum ini juga memiliki ruang hening untuk mendoakan para pahlawan yang telah gugur.