Perbedaan Ikatan Kovalen dan Ikatan Ionik dalam Senyawa Molekul
Pendahuluan: Senyawa molekul dapat terbentuk melalui ikatan kovalen atau ikatan ionik. Namun, hanya senyawa dengan ikatan kovalen saja yang akan dibahas dalam artikel ini. Bagian: ① Bagian pertama: Pengertian Ikatan Kovalen Ikatan kovalen terjadi ketika dua atom saling berbagi elektron untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil. Contoh senyawa dengan ikatan kovalen adalah air (H2O), di mana dua atom hidrogen berbagi elektron dengan satu atom oksigen. ② Bagian kedua: Perbedaan dengan Ikatan Ionik Berbeda dengan ikatan kovalen, ikatan ionik terjadi ketika atom menyerahkan atau menerima elektron untuk membentuk ion. Contoh senyawa dengan ikatan ionik adalah natrium klorida (NaCl), di mana atom natrium menyerahkan satu elektron kepada atom klorin. ③ Bagian ketiga: Contoh Senyawa dengan Ikatan Kovalen Saja Salah satu contoh senyawa dengan ikatan kovalen saja adalah metana (CH4). Dalam metana, empat atom hidrogen berbagi elektron dengan satu atom karbon. Kesimpulan: Dalam senyawa molekul, ikatan kovalen terjadi ketika atom saling berbagi elektron. Contoh senyawa dengan ikatan kovalen saja adalah air (H2O) dan metana (CH4). Sementara itu, ikatan ionik terjadi ketika atom menyerahkan atau menerima elektron, seperti dalam natrium klorida (NaCl).