Petualangan Mencari Sejarah di Ponorogo
Pada suatu hari, Sri dan teman-temannya sepakat untuk melakukan perjalanan ke sebuah tempat yang memiliki sejarah kerajaan yang menarik. Setelah berdiskusi, mereka memutuskan untuk pergi ke Ponorogo. Sri menghubungi kerabat jauhnya yang tinggal di sana dan memberitahu rencana mereka. Keesokan harinya, mereka berangkat menuju kabupaten Ponorogo dengan menggunakan mobil Avanza berwarna abu-abu. Perjalanan dimulai pada pukul 16.00 dan mereka memilih jalur Wonogiri. Meskipun mereka belum pernah ke Ponorogo sebelumnya, mereka mengandalkan google maps untuk membantu mereka menemukan jalan. Perjalanan dari Jogja menuju Solo berjalan lancar, namun ketika mereka memasuki jalur Wonogiri menuju Ponorogo, langit mulai gelap. Situasi jalan yang sepi dan minim penerangan membuat mereka hanya mengandalkan lampu mobil mereka. Selama perjalanan, mereka tidak melihat adanya kegiatan masyarakat sekitar, yang mereka lihat hanyalah hutan-hutan yang terbentang luas. Mereka mulai kesulitan mencari masjid setempat untuk melaksanakan shalat Maghrib. Waktu shalat hampir habis ketika mereka akhirnya menemukan sebuah mushola kecil dengan pencahayaan yang remang-remang. Di sekitarnya, hanya ada dua rumah. Ratna mengungkapkan kekhawatirannya tentang kemungkinan tersesat, namun Sri menegurnya agar berhati-hati dengan perkataannya. Budi, yang bertanggung jawab melihat peta, memeriksa kembali dan menemukan bahwa mereka sedang berada di jalur yang benar. Hal ini membuatnya merasa lega dan mereka melanjutkan perjalanan. Namun, setelah enam jam perjalanan, mereka masih belum sampai tujuan. Sesuai dengan informasi di maps, perjalanan seharusnya hanya memakan waktu empat setengah jam. Mereka semakin khawatir karena sekitar mereka hanya ada hutan belantara dan tidak ada tanda-tanda pemukiman. Dwi akhirnya bertanya dengan kebingungan, "Kenapa kita belum sampai tujuan? Dan mengapa yang kita lihat hanya hutan belantara?" Bagian utama ini menggambarkan perjalanan Sri dan teman-temannya menuju Ponorogo. Mereka menghadapi tantangan dalam mencari jalan dan mulai merasa khawatir karena belum sampai tujuan.