Perjalanan Menyelamatkan Putri Muthe **
Cahaya mentari pagi menerobos jendela istana kerajaan cahaya, menyinari wajah Ratu Shani dan Ratu Gracia yang sedang memimpin rapat penting. Di sekeliling mereka, para menteri dan panglima perang dari kedua kerajaan duduk dengan serius, mendengarkan penjelasan Ratu Shani. "Seperti yang kita ketahui, kerajaan Bunga sedang dalam bahaya. Putri Muthe, adik dari Ratu Christy, diculik oleh Ratu Adel dari kerajaan bawah tanah. Kita harus segera bertindak untuk menyelamatkannya!" tegas Ratu Shani. Ratu Gracia mengangguk setuju. "Kita tidak bisa membiarkan Ratu Adel bertindak sesuka hati. Kita harus menunjukkan kekuatan kerajaan cahaya dan kegelapan!" Di antara para hadirin, Putri Ria dan Pangeran Rafel, adik dari Ratu Shani dan Ratu Gracia, tampak gelisah. Putri Muthe adalah sahabat mereka, dan mereka bertekad untuk menyelamatkannya. "Saya bersedia memimpin pasukan untuk menyerang kerajaan bawah tanah!" seru Pangeran Rafel dengan semangat. Putri Ria juga angkat bicara, "Saya akan membantu Pangeran Rafel. Kita harus bekerja sama untuk menyelamatkan Putri Muthe!" Ratu Shani dan Ratu Gracia saling berpandangan. Mereka tahu bahwa ini adalah misi yang berbahaya, tetapi mereka tidak akan membiarkan sahabat mereka dalam bahaya. "Baiklah," kata Ratu Shani. "Putri Ria dan Pangeran Rafel akan memimpin pasukan untuk menyelamatkan Putri Muthe. Para menteri dan panglima perang akan memberikan dukungan penuh." Rapat pun berakhir dengan tekad bulat untuk menyelamatkan Putri Muthe. Perjalanan panjang dan berbahaya menanti mereka, tetapi mereka yakin bahwa dengan kekuatan gabungan kerajaan cahaya dan kegelapan, mereka akan berhasil membawa Putri Muthe kembali dengan selamat. Wawasan:** Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya persahabatan dan keberanian dalam menghadapi bahaya. Meskipun perjalanan untuk menyelamatkan Putri Muthe akan penuh tantangan, semangat persatuan dan tekad yang kuat akan membawa mereka menuju kemenangan.