Analisis Formal Karya Seni "Starry Night" oleh Vincent van Gogh
1. Deskripsi Data Karya Karya seni "Starry Night" adalah lukisan minyak yang diciptakan oleh Vincent van Gogh pada tahun 1889. Lukisan ini menggambarkan pemandangan malam hari dengan langit berputar-putar dan bintang-bintang yang bersinar terang. Di bagian bawah lukisan, terdapat desa yang tenang dengan rumah-rumah dan menara gereja yang menjulang tinggi. Di depan desa, terdapat pohon cemara yang besar dan gelap. 2. Analisis Formal a. Objek Utama Objek utama dalam lukisan ini adalah langit malam yang berputar-putar dan bintang-bintang yang bersinar terang. Langit malam ini menjadi fokus utama dalam lukisan ini dan memberikan kesan dinamis dan energik. Selain itu, desa yang tenang dan pohon cemara yang menjulang tinggi juga menjadi bagian penting dalam lukisan ini. b. Unsur-unsur dalam Karya Lukisan "Starry Night" mengandung berbagai unsur seni, seperti garis, warna, tekstur, dan komposisi. Garis-garis yang digunakan oleh van Gogh dalam lukisan ini bersifat dinamis dan mengalir, memberikan kesan gerakan pada langit malam. Warna-warna yang digunakan dalam lukisan ini bersifat kontras, dengan warna biru tua yang dominan dan warna kuning terang yang mewakili bintang-bintang. Tekstur dalam lukisan ini juga cukup khas, dengan goresan kuas yang kasar dan tebal. Komposisi lukisan ini cukup seimbang, dengan objek-objek yang ditempatkan dengan cermat untuk menciptakan kesan harmoni. c. Latar Belakang Karya Lukisan "Starry Night" diciptakan oleh Vincent van Gogh pada tahun 1889, saat ia sedang tinggal di rumah sakit jiwa di Saint-Rémy-de-Provence, Prancis. Pada saat itu, van Gogh sedang mengalami gangguan mental dan emosional yang cukup parah. Namun, hal ini tidak menghentikan kreativitasnya dalam menciptakan karya seni yang luar biasa. Lukisan ini merupakan salah satu karya terkenal van Gogh dan menjadi simbol dari gaya seni post-impresionis yang ia ciptakan.