Mengapa Hewan Dapat Lebih Pevoi Getaran Gempa?
Hewan memiliki kemampuan yang luar biasa dalam merasakan getaran gempa bumi dan erupsi gunung berapi. Beberapa hewan, seperti zarafah dan gajah, dapat merasakan getaran infrasonik yang terjadi di bawah 20 hertz. Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk menghindari bencana dengan cara melarikan diri sejauh mungkin dari sumber getaran. Fenomena ini dapat dijelaskan dengan prinsip pemantulan bunyi. Ketika bunyi melewati suatu medium dan bertumbukan dengan permukaan tertentu, bunyi akan dipantulkan. Pemantulan bunyi ini menghasilkan fenomena yang kita kenal sebagai gema atau echo. Beberapa hewan, seperti kelelawar dan lumba-lumba, menggunakan kemampuan ini dalam proses ekolokasi. Mereka dapat menentukan keberadaan suatu benda dengan menggunakan pemantulan bunyi. Teknologi SONAR (Sound Navigation and Ranging) juga menggunakan prinsip yang sama. Kelelawar, misalnya, dapat menghasilkan sinyal ultrasonik yang dipantulkan kembali oleh benda atau hewan di sekitarnya. Dari pantulan ini, kelelawar dapat mengetahui keberadaan benda tersebut. Kemampuan hewan dalam merasakan getaran gempa dan menggunakan pemantulan bunyi ini sangat mengagumkan. Hal ini menunjukkan betapa luar biasanya kehidupan di alam ini. Kita dapat belajar banyak dari kemampuan hewan ini dan menerapkannya dalam teknologi manusia.