Menghitung Tegangan Listrik dengan Arus dan Hambatan yang Diketahui
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana menghitung tegangan listrik ketika arus dan hambatan diketahui. Pertanyaan yang akan kita jawab adalah, jika rangkaian memiliki arus sebesar 2 Ampere, berapa besar tegangan listriknya? Untuk menghitung tegangan listrik, kita dapat menggunakan hukum Ohm, yang menyatakan bahwa tegangan listrik (V) adalah hasil perkalian antara arus listrik (I) dan hambatan listrik (R). Dalam rumus matematis, ini dapat ditulis sebagai V = I * R. Dalam pertanyaan ini, arus listrik yang diberikan adalah 2 Ampere. Namun, hambatan listrik tidak diketahui. Oleh karena itu, kita tidak dapat langsung menghitung tegangan listriknya. Untuk menghitung tegangan listrik, kita perlu mengetahui nilai hambatan listrik. Jika kita memiliki nilai hambatan listrik, kita dapat mengalikan nilai arus dengan nilai hambatan untuk mendapatkan tegangan listrik. Dalam pertanyaan ini, tidak ada informasi yang diberikan tentang nilai hambatan listrik. Oleh karena itu, kita tidak dapat menghitung tegangan listriknya dengan pasti. Dalam rangkaian listrik, tegangan listrik dapat bervariasi tergantung pada nilai hambatan listrik. Jadi, tanpa informasi tentang nilai hambatan, kita tidak dapat menentukan tegangan listriknya. Dalam konteks ini, jawaban yang paling tepat adalah B. so v, karena kita tidak memiliki informasi yang cukup untuk menghitung tegangan listriknya. Dalam kesimpulan, untuk menghitung tegangan listrik, kita perlu mengetahui nilai arus dan nilai hambatan listrik. Tanpa informasi tentang nilai hambatan, kita tidak dapat menghitung tegangan listriknya. Oleh karena itu, jawaban yang paling tepat adalah B. so v.