Teknik DP 3 Budaya Keselamatan di Kapal
Kebutuhan akan keselamatan di kapal sangat penting untuk mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan manusia. Human error menjadi penyebab utama kecelakaan di kapal, yang dapat melibatkan faktor-faktor seperti kurangnya perhatian, kelelahan, atau kurangnya pelatihan. Kesalahan ini dapat menyebabkan keputusan atau tindakan yang berpotensi berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menerapkan teknik DP 3 budaya keselamatan di kapal. Unsafe condition adalah kondisi-kondisi yang tidak aman dan berbahaya bagi para pekerja di kapal. Beberapa contoh perilaku unsafe condition antara lain perlakuan yang tidak menyenangkan dari atasan, waktu kerja atau jam terbang yang berlebihan, kebisingan di tempat kerja, alat pelindung diri yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, dan tempat kerja yang tidak memenuhi standar atau syarat. Semua ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan di kapal. Unsafe action adalah tindakan-tindakan yang tidak aman dan berbahaya bagi para pekerja di kapal. Beberapa contoh perilaku unsafe action antara lain adanya percampuran bahan-bahan kimia, pembuangan sampah sembarangan, bekerja sambil bercanda dan bersenda gurau, mengerjakan pekerjaan yang tidak sesuai dengan skill atau keterampilan, dan tidak melaksanakan prosedur kerja dengan baik. Semua ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan di kapal. Unsafe reaction adalah respons yang tidak tepat terhadap situasi darurat di kapal, seperti panik atau tidak mengambil tindakan yang benar. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan di kapal. Unsafe procedure melibatkan pelanggaran terhadap prosedur keselamatan yang ditetapkan di kapal. Pelanggaran ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan di kapal. Salah satu contoh unsafe condition di kapal adalah ventilasi yang tidak memadai. Kurangnya sirkulasi udara yang cukup dapat menciptakan kondisi tidak aman di kapal, meningkatkan risiko potensial terhadap kesehatan dan keamanan awak kapal. Oleh karena itu, penting untuk memastikan ventilasi yang memadai di kapal untuk menjaga keselamatan awak kapal. Dengan menerapkan teknik DP 3 budaya keselamatan di kapal, seperti menghindari human error, mengatasi unsafe condition dan unsafe action, serta mengikuti prosedur keselamatan yang ditetapkan, kita dapat meningkatkan keselamatan di kapal dan mencegah kecelakaan yang dapat membahayakan nyawa dan harta benda.