Perbedaan dalam Klasifikasi Hewan: Mengapa Organisme I dan Organisme II Dikelompokkan dalam Kelompok yang Berbeda?
Dalam sistem klasifikasi, hewan-hewan dikelompokkan berdasarkan karakteristik dan hubungan evolusioner mereka. Namun, terkadang hewan-hewan yang tampak serupa dapat ditempatkan dalam kelompok yang berbeda. Hal ini dapat terjadi karena perbedaan dalam tingkatan takson tertentu. Pada gambar di atas, organisme I dan organisme II dikelompokkan dalam kelompok yang berbeda. Salah satu penyebab perbedaan ini adalah perbedaan dalam tingkatan takson tertentu. Salah satu tingkatan takson yang membedakan organisme I dan organisme II adalah kingdom. Organisme I bernapas dengan paru-paru, sementara organisme II bernapas dengan insang. Karena perbedaan ini, organisme I termasuk dalam kingdom Animalia, sedangkan organisme II termasuk dalam kingdom Plantae. Selain itu, tingkatan takson lain yang membedakan kedua organisme ini adalah filum. Organisme I tidak memiliki kelenjar susu, sedangkan organisme II memiliki kelenjar susu. Oleh karena itu, organisme I termasuk dalam filum Chordata, sedangkan organisme II termasuk dalam filum Mammalia. Selanjutnya, perbedaan dalam tingkatan takson kelas juga mempengaruhi pengelompokan kedua organisme ini. Organisme I bertulang rawan, sementara organisme II bertulang sejati. Karena perbedaan ini, organisme I termasuk dalam kelas Chondrichthyes, sedangkan organisme II termasuk dalam kelas Mammalia. Terakhir, perbedaan dalam tingkatan takson kelas juga memainkan peran dalam pengelompokan organisme I dan organisme II. Organisme I ditutupi oleh rambut, sedangkan organisme II ditutupi oleh sisik. Oleh karena itu, organisme I termasuk dalam kelas Mammalia, sedangkan organisme II termasuk dalam kelas Reptilia. Dalam kesimpulan, organisme I dan organisme II dikelompokkan dalam kelompok yang berbeda dalam sistem klasifikasi karena perbedaan dalam tingkatan takson tertentu. Perbedaan dalam kingdom, filum, kelas, dan ciri-ciri fisik lainnya mempengaruhi pengelompokan hewan-hewan ini. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat lebih memahami keragaman kehidupan di planet ini dan bagaimana hewan-hewan saling terkait dalam rantai makanan dan ekosistem.