Skala Likert: Mengukur Persepsi dan Sikap dalam Penelitian Sosial
Skala Likert merupakan alat ukur yang sangat populer dalam penelitian sosial. Alat ini memungkinkan peneliti untuk mengukur persepsi, sikap, dan opini responden terhadap suatu topik tertentu. Skala Likert menawarkan cara yang sistematis dan kuantitatif untuk mengumpulkan data yang dapat dianalisis secara statistik. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang skala Likert, mulai dari definisi hingga penerapannya dalam penelitian sosial.
Apa itu Skala Likert?
Skala Likert adalah skala pengukuran psikologis yang digunakan untuk mengukur sikap, persepsi, dan opini responden. Skala ini terdiri dari serangkaian pernyataan yang berhubungan dengan topik penelitian. Responden diminta untuk menyatakan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan mereka terhadap setiap pernyataan dengan memilih salah satu dari beberapa pilihan jawaban yang tersedia. Pilihan jawaban biasanya disusun dalam bentuk skala numerik, seperti skala 5 poin atau 7 poin.
Cara Kerja Skala Likert
Skala Likert bekerja dengan memberikan responden pilihan jawaban yang terstruktur. Setiap pilihan jawaban memiliki nilai numerik yang mewakili tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan. Misalnya, dalam skala 5 poin, pilihan jawaban "Sangat Setuju" diberi nilai 5, "Setuju" diberi nilai 4, "Netral" diberi nilai 3, "Tidak Setuju" diberi nilai 2, dan "Sangat Tidak Setuju" diberi nilai 1.
Keuntungan Menggunakan Skala Likert
Skala Likert memiliki beberapa keuntungan dalam penelitian sosial, antara lain:
* Mudah dipahami dan digunakan: Skala Likert mudah dipahami oleh responden, sehingga mereka dapat memberikan jawaban yang akurat.
* Fleksibel: Skala Likert dapat digunakan untuk mengukur berbagai macam variabel, seperti sikap, persepsi, opini, dan kepuasan.
* Kuantitatif: Skala Likert menghasilkan data kuantitatif yang dapat dianalisis secara statistik.
* Efisien: Skala Likert dapat digunakan untuk mengumpulkan data dari sejumlah besar responden secara efisien.
Contoh Penerapan Skala Likert
Berikut adalah contoh penerapan skala Likert dalam penelitian sosial:
Topik: Persepsi mahasiswa terhadap kualitas pembelajaran daring
Pernyataan: "Saya merasa pembelajaran daring memberikan pengalaman belajar yang efektif."
Pilihan Jawaban:
* Sangat Setuju
* Setuju
* Netral
* Tidak Setuju
* Sangat Tidak Setuju
Kesimpulan
Skala Likert merupakan alat ukur yang sangat berguna dalam penelitian sosial. Skala ini memungkinkan peneliti untuk mengukur persepsi, sikap, dan opini responden secara sistematis dan kuantitatif. Keuntungannya yang mudah dipahami, fleksibel, kuantitatif, dan efisien menjadikan skala Likert sebagai pilihan yang populer dalam berbagai penelitian sosial.