Keuntungan dan Kerugian Perjanjian Konsinyasi antara PT Abadi dan PD Mumpuni
Perjanjian konsinyasi adalah bentuk kerjasama antara dua pihak di mana satu pihak, dalam hal ini PT Abadi, menitipkan barang kepada pihak lain, yaitu PD Mumpuni, untuk dijualkan. Dalam perjanjian ini, PT Abadi bertanggung jawab atas semua biaya yang terkait dengan barang yang dititipkan, termasuk biaya angkut dan pengiriman kepada konsumen akhir. PD Mumpuni, sebagai pihak yang menjual barang tersebut, akan mendapatkan komisi sebesar 20% dari hasil penjualan. Selain itu, PD Mumpuni juga harus mengirimkan laporan hasil penjualan secara bulanan kepada PT Abadi. Sebagai contoh, pada bulan Mei 2016, PT Abadi menitipkan 10 unit motor Honda Vario kepada PD Mumpuni untuk dijualkan dengan harga pokok Rp. 20.000.000,00 per unit. Harga jual ditentukan sebesar Rp. 22.000.000,00 per unit. Dalam hal ini, PT Abadi juga membayar biaya angkut sebesar Rp. 500.000,00. PD Mumpuni berhasil menjual seluruh barang dagangan secara tunai dan membayar biaya pengiriman kepada konsumen akhir sebesar Rp. 350.000,00. PD Mumpuni juga mengirimkan laporan hasil penjualan kepada PT Abadi. Perjanjian konsinyasi ini memiliki keuntungan dan kerugian bagi kedua belah pihak. Keuntungan bagi PT Abadi adalah mereka dapat menjual barang dagangan mereka tanpa harus memiliki toko sendiri. Mereka juga dapat memperluas jangkauan penjualan dengan bantuan PD Mumpuni. Selain itu, PT Abadi juga dapat menghindari risiko kerugian jika barang dagangan tidak terjual, karena mereka hanya membayar biaya angkut dan pengiriman jika barang terjual. Namun, perjanjian konsinyasi juga memiliki kerugian. Bagi PD Mumpuni, mereka harus bekerja keras untuk menjual barang dagangan tersebut dan hanya mendapatkan komisi sebesar 20% dari hasil penjualan. Selain itu, mereka juga harus mengirimkan laporan hasil penjualan secara bulanan kepada PT Abadi. Bagi PT Abadi, mereka harus mempercayakan barang dagangan mereka kepada pihak lain dan tidak memiliki kendali langsung atas penjualan dan pemasaran barang tersebut. Dalam kesimpulannya, perjanjian konsinyasi antara PT Abadi dan PD Mumpuni memiliki keuntungan dan kerugian bagi kedua belah pihak. PT Abadi dapat menjual barang dagangan mereka tanpa harus memiliki toko sendiri dan memperluas jangkauan penjualan. Namun, mereka juga harus mempercayakan barang dagangan mereka kepada pihak lain. PD Mumpuni dapat mendapatkan komisi dari hasil penjualan, tetapi mereka juga harus bekerja keras untuk menjual barang dagangan tersebut.