Bahaya Mikroplastik bagi Kesehatan Manusia dan Ekosistem Laut
Mikroplastik, partikel plastik kecil yang lebih kecil dari lima milimeter, telah mencemari planet kita di daratan maupun di lautan. Selain bahaya bahan kimianya, sebuah penelitian di jurnal Scientific Reports mengungkapkan bahwa mikroplastik juga dapat menjadi tempat tumpangan bagi parasit. Para peneliti dari University of California di Davis (UC Davis) menemukan bahwa tiga kuman umum, seperti Toxoplasma gondi, Giardia, dan Cryptosporadium, mampu menempel pada limbah mikroplastik. Ketiga parasit ini sering menjadi penyebab penyakit yang sering diremehkan dari konsumsi kerang. Mikroplastik yang dapat menjadi tempat tumpangan bagi parasit terdiri dari manik-manik mikro dan serat mikro sintetis. Manik-manik mikro sering ditemukan pada produk kosmetik, seperti exfoliant dan pembersih, sedangkan serat mikro lebih banyak digunakan dalam pakaian dan jaring ikan. Karen Shapira, salah satu penulis makalah dari School of Veterinary Medicine UC Davis, mengatakan bahwa seringkali orang mengabaikan masalah plastik karena merasa tidak terpengaruh olehnya. Namun, ketika berbicara tentang penyakit dan kesehatan, ada kekuatan yang lebih besar untuk mendorong perubahan. Mikroplastik dapat memindahkan kuman dan berakhir di air dan makanan kita. Salah satu parasit yang dapat menempel pada mikroplastik adalah Toxoplasma gondi, yang biasanya ditemukan di kotoran kucing. Dampaknya dapat menyebabkan kista pada tulang, otak, dan mata manusia, serta menyebabkan gangguan reproduksi. Parasit ini juga dapat menginfeksi hewan berdarah panas seperti berang-berang laut, lumba-lumba Hector, dan anjing laut Hawail. Sementara itu, Giardia dan Cryptosporadium dapat menyebabkan penyakit gastrointestinal yang dapat berakibat fatal bagi anak-anak dan orang dengan sistem kekebalan yang terganggu. Dengan adanya temuan ini, penting bagi kita untuk menyadari bahaya mikroplastik bagi kesehatan manusia dan ekosistem laut. Tindakan pencegahan dan pengurangan penggunaan plastik menjadi sangat penting untuk melindungi kesehatan kita dan keberlanjutan lingkungan.