Kearifan Lokal dalam Sistem Sosial: Gotong Royong dan Toleransi

3
(184 votes)

Pendahuluan: Kearifan lokal merupakan warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi dalam suatu masyarakat. Dalam sistem sosial, terdapat dua aspek penting dari kearifan lokal yang perlu diperhatikan, yaitu gotong royong dan toleransi. Artikel ini akan membahas tentang pentingnya gotong royong dan toleransi sebagai wujud kearifan lokal dalam sistem sosial. Pembahasan: 1. Gotong Royong Gotong royong adalah suatu konsep dimana masyarakat saling bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam kehidupan sehari-hari, gotong royong dapat ditemukan dalam berbagai kegiatan seperti membersihkan lingkungan, membangun infrastruktur, atau membantu tetangga yang membutuhkan. Gotong royong merupakan cerminan dari kearifan lokal yang mengajarkan nilai-nilai solidaritas, saling membantu, dan kebersamaan. 2. Toleransi Toleransi adalah sikap menghargai dan menghormati perbedaan yang ada di antara individu atau kelompok. Dalam kehidupan sosial, toleransi sangat penting untuk menciptakan kerukunan hidup antara berbagai kelompok masyarakat yang memiliki perbedaan budaya, agama, atau latar belakang sosial. Toleransi merupakan salah satu wujud kearifan lokal yang mengajarkan nilai-nilai saling menghormati, saling memahami, dan saling menerima perbedaan. Kesimpulan: Gotong royong dan toleransi merupakan dua aspek penting dari kearifan lokal dalam sistem sosial. Melalui gotong royong, masyarakat dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dan menciptakan kebersamaan. Sedangkan melalui toleransi, masyarakat dapat menghargai dan menghormati perbedaan yang ada, sehingga tercipta kerukunan hidup. Dalam era globalisasi ini, penting bagi setiap individu untuk mengembangkan sikap gotong royong dan toleransi guna menjaga kearifan lokal dan memperkuat sistem sosial yang harmonis. Daftar Pustaka: - Suryanto, B. (2018). Kearifan Lokal dalam Masyarakat. Jurnal Kajian Sosial, 10(2), 123-135. - Rahayu, S. (2019). Gotong Royong dalam Masyarakat Desa. Jurnal Kebudayaan, 15(1), 45-56. - Setiawan, A. (2020). Toleransi dalam Masyarakat Multikultural. Jurnal Kajian Multikultural, 12(3), 78-89.