Pemahaman tentang Magnetisme dan Pembuatan Magnet** **
Magnetisme adalah fenomena fisika yang melibatkan magnet dan benda-benda yang dipengaruhi oleh magnet. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering berinteraksi dengan berbagai jenis magnet, mulai dari magnet kecil di dalam perangkat elektronik hingga magnet besar yang digunakan dalam industri. Pemahaman tentang magnetisme sangat penting, terutama dalam konteks pembuatan magnet. 1. Jenis Benda yang Dapat Ditarik oleh Magnet Benda yang dapat ditarik oleh magnet disebut feromagnetis. Feromagnetis adalah benda yang memiliki sifat magnetik yang kuat dan dapat dengan mudah ditarik oleh magnet. Contoh benda feris adalah besi, kobalt, dan nikel. Dari pilihan yang diberikan, besi (b) adalah jawaban yang paling tepat. Selain feromagnetis, ada juga benda paramagnetis yang memiliki sifat magnetik lemah dan dapat ditarik oleh magnet tetapi tidak sekuat feromagnetis. Contohnya adalah aluminium. Sedangkan diamagnetis adalah benda yang tidak memiliki sifat magnetik dan justru tertolak oleh magnet. Kain adalah contoh dari benda diamagnetis. 2. Pembuatan Magnet Pembuatan magnet dapat dilakukan dengan beberapa metode, salah satunya adalah menggunakan sumber listrik. Salah satu cara paling umum adalah dengan menyebarkan medan magnet listrik (EM) melalui kawat yang dililitkan menjadi kumparan. Ketika arus listrik mengalir melalui kumparan, medan magnet yang dihasilkan menyebabkan atom-atom dalam benda menjadi tersusun secara magnetik, sehingga benda tersebut menjadi magnet. Metode ini sering digunakan untuk membuat magnet dari bahan-bahan seperti baja dan besi. Baja, meskipun bukan feromagnetis murni, dapat dijadikan magnet karena memiliki sifat magnetik yang cukup kuat. Namun, besi lebih umum digunakan karena lebih murah dan lebih mudah ditemukan. Kesimpulan:** Pemahaman tentang magnetisme dan pembuatan magnet sangat penting dalam berbagai aplikasi kehidupan sehari-hari dan industri. Dengan mengetahui jenis-jenis benda yang dapat ditarik oleh magnet dan metode pembuatan magnet, kita dapat memanfaatkan sifat-sifat magnetik untuk berbagai keperluan, seperti dalam perangkat elektronik, transportasi, dan industri.