** - Bagian Utama: "Pengaruh Vacuum of Power terhadap Stabilitas Global" 2. **Isi Makalah:** -
- Pernyataan Pendapat: "Vacuum of power sering kali dianggap sebagai situasi yang menguntungkan bagi stabilitas dan perdamaian global." - Argumen 1: "Meskipun ada pandangan bahwa vacuum of power dapat menciptakan ketidakpastian, namun dalam beberapa kasus, kekosongan kekuasaan dapat memberikan kesempatan bagi negara-negara besar untuk memainkan peran kunci dalam menjaga stabilitas global." - Argumen 2: "Negara-negara besar yang mengisi vacuum of power sering kali memiliki kapasitas untuk membentuk kebijakan internasional yang mendukung perdamaian dan kerjasama global." - Contoh atau Bukti: "Sebagai contoh, setelah kejatuhan Uni Soviet, Amerika Serikat dan negara-negara lainnya mengambil inisiatif untuk memperkuat kerjasama internasional dan menjaga stabilitas global melalui organisasi seperti NATO dan WTO." - Argumen 3: "Namun, perlu diingat bahwa vacuum of power juga dapat dimanfaatkan oleh aktor-aktor non-negara seperti kelompok ekstremis atau negara-negara dengan agenda tertentu yang dapat mengganggu stabilitas global." - Kesimpulan: "Dengan demikian, meskipun vacuum of power mungkin memiliki dampak positif dalam beberapa kasus, penting bagi komunitas internasional untuk tetap waspada terhadap potensi risiko dan memastikan bahwa situasi tersebut tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang merugikan stabilitas global."