Mengapa Pendidikan Pancasila Masih Relevan di Era Digital? **
Di era digital yang serba cepat dan penuh disrupsi, nilai-nilai Pancasila mungkin tampak seperti konsep usang. Namun, justru di saat seperti ini, pendidikan Pancasila menjadi semakin urgen dan esensial untuk masa depan. Pertama, Pancasila mengajarkan nilai-nilai luhur seperti gotong royong, musyawarah mufakat, dan keadilan sosial. Dalam dunia digital yang individualistis, nilai-nilai ini menjadi penyeimbang yang penting untuk membangun masyarakat yang harmonis dan berkelanjutan. Kedua, Pancasila menanamkan rasa cinta tanah air dan kebangsaan. Di tengah arus informasi global yang deras, pendidikan Pancasila membantu generasi muda untuk memahami dan menghargai budaya serta identitas nasional. Ketiga, Pancasila mendorong sikap kritis dan reflektif. Dalam era informasi yang penuh hoaks dan manipulasi, pendidikan Pancasila membantu generasi muda untuk berpikir kritis, menganalisis informasi, dan mengambil keputusan yang bijak. Pendidikan Pancasila bukan hanya tentang menghafal sila-sila, tetapi tentang mengimplementasikan nilai-nilai luhurnya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami dan mengamalkan Pancasila, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang positif dan membangun masa depan bangsa yang lebih baik. Kesimpulan:** Pendidikan Pancasila bukan sekadar pelajaran sejarah, tetapi sebuah pedoman hidup yang relevan untuk menghadapi tantangan masa depan. Dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila, kita dapat membangun generasi muda yang berakhlak mulia, berwawasan luas, dan siap menghadapi era digital dengan penuh optimisme.