Memahami Gaya dan Magnet: Konsep Dasar Fisik
1. Delman ditarik oleh kuda. Kuda memberikan gaya terhadap delman. Dalam hal ini, kuda memberikan gaya pada delman dengan tujuan menggerakkan delman ke depan. Gaya ini diterapkan oleh kuda melalui kait yang terhubung pada delman. Gaya yang diberikan oleh kuda ini disebut gaya tarik. 2. Gaya pegas berasal dari benda yang memiliki sifat elastis. Benda yang elastis memiliki kemampuan untuk kembali ke bentuk semula setelah ditarik atau ditekan. Pegas adalah contoh benda yang memiliki sifat elastis. Ketika pegas ditarik atau ditekan, ia akan mengembalikan gaya yang sebanding dengan perubahan panjangnya. Gaya ini disebut gaya pegas. 3. Benda yang kasar akan memperbesar gaya gesek. Gesek adalah gaya yang menghambat gerakan antara dua benda yang bersentuhan. Benda yang kasar memiliki permukaan yang tidak halus, sehingga akan menghasilkan gesek yang lebih besar dibandingkan dengan benda yang halus. Oleh karena itu, benda yang kasar akan memperbesar gaya gesek. 4. Magnet yang ditemui ada dua jenis, yaitu magnet permanen dan magnet elektromagnetik. Magnet permanen adalah magnet yang memiliki sifat magnetisme yang tetap dan tidak hilang dengan mudah. Sedangkan magnet elektromagnetik adalah magnet yang sifat magnetismenya dapat diubah dengan mengalirkan arus listrik melalui lilitan kawat yang mengelilingi inti magnet. 5. Berdasarkan bentuknya, nama magnet pada gambar adalah magnet batang. Magnet batang adalah magnet yang berbentuk seperti batang dan memiliki dua ujung yang berlawanan, yaitu ujung utara dan ujung selatan. Ujung utara magnet biasanya dilengkapi dengan label "N" sedangkan ujung selatan dilengkapi dengan label "S".