Dalil yang Menunjukkan Sikap Husnuzhan dalam Islam
Salah satu dalil yang menunjukkan sikap husnuzhan (berbaik sangka) dalam Islam adalah terdapat dalam surah Al-Hujurat ayat 12. Ayat tersebut berbunyi:
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Hujurat: 12)
Ayat ini dengan jelas melarang orang-orang beriman untuk berprasangka buruk (su'udzan) terhadap orang lain. Sebaliknya, Islam mengajarkan umatnya untuk berprasangka baik (husnuzhan) kepada sesama. Hal ini karena prasangka buruk dapat menimbulkan dosa dan memecah belah persaudaraan.
Selain itu, Islam juga melarang umatnya untuk mencari-cari kesalahan orang lain dan menggunjing mereka. Tindakan tersebut disamakan dengan memakan daging saudara yang sudah meninggal, yang tentunya sangat dibenci. Oleh karena itu, sebagai orang beriman, kita diwajibkan untuk bertakwa kepada Allah dan senantiasa berprasangka baik kepada sesama.