Rotasi dan Refleksi Titik M(-10,15) dengan Pusat O(0,0) dan Garis x=1
Rotasi dan refleksi adalah dua konsep penting dalam geometri yang sering digunakan untuk mempelajari transformasi geometri. Dalam artikel ini, kita akan membahas rotasi titik M(-10,15) sebesar 180 derajat dengan pusat O(0,0), dan kemudian melakukan refleksi terhadap garis x=10. Rotasi adalah transformasi geometri yang mengubah posisi suatu objek dengan memutar objek tersebut sebesar sudut tertentu. Dalam kasus ini, kita ingin melakukan rotasi titik M(-10,15) sebesar 180 derajat dengan pusat O(0,0). Rotasi sebesar 180 derajat berarti kita akan memutar titik M sejauh setengah lingkaran penuh searah jarum jam. Setelah rotasi, titik M akan berada pada koordinat baru. Untuk melakukan rotasi, kita dapat menggunakan rumus rotasi titik (x,y) sebesar sudut theta dengan pusat (a,b) sebagai berikut: x' = a + (x-a) * cos(theta) - (y-b) * sin(theta) y' = b + (x-a) * sin(theta) + (y-b) * cos(theta) Dalam kasus ini, pusat rotasi adalah O(0,0) dan sudut rotasi adalah 180 derajat. Menggantikan nilai-nilai yang diberikan, kita dapat menghitung koordinat baru titik M setelah rotasi. Setelah melakukan rotasi, kita akan melakukan refleksi terhadap garis x=10. Refleksi adalah transformasi geometri yang mengubah posisi suatu objek dengan memantulkannya terhadap garis tertentu. Dalam kasus ini, kita ingin melakukan refleksi terhadap garis x=10. Setelah refleksi, titik M akan berada pada koordinat baru. Untuk melakukan refleksi terhadap garis x=10, kita dapat menggunakan rumus refleksi titik (x,y) terhadap garis x=a sebagai berikut: x' = 2a - x y' = y Dalam kasus ini, garis refleksi adalah x=10. Menggantikan nilai-nilai yang diberikan, kita dapat menghitung koordinat baru titik M setelah refleksi. Dengan melakukan rotasi sebesar 180 derajat dengan pusat O(0,0) dan kemudian melakukan refleksi terhadap garis x=10, kita dapat menentukan koordinat akhir titik M setelah transformasi tersebut. Dalam artikel ini, kita telah membahas rotasi titik M(-10,15) sebesar 180 derajat dengan pusat O(0,0), dan kemudian melakukan refleksi terhadap garis x=10. Transformasi ini menghasilkan koordinat akhir titik M setelah transformasi tersebut.