Keuntungan dan Tantangan dalam Memperoleh Bahan Penelitian dari Sumber Lisan Menggunakan Metode
Dalam era digital ini, akses terhadap informasi sangat mudah dengan adanya internet. Namun, dalam beberapa kasus, peneliti masih membutuhkan bahan penelitian dari sumber lisan. Metode ini melibatkan wawancara langsung dengan narasumber yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang relevan dengan topik penelitian. Meskipun memperoleh bahan penelitian dari sumber lisan memiliki keuntungan tertentu, namun juga memiliki tantangan yang perlu diatasi. Salah satu keuntungan utama dalam memperoleh bahan penelitian dari sumber lisan adalah keakuratan informasi yang diperoleh. Dengan berbicara langsung dengan narasumber, peneliti dapat memperoleh informasi yang lebih mendalam dan rinci. Selain itu, peneliti juga dapat mengajukan pertanyaan tambahan atau mengklarifikasi informasi yang ambigu. Hal ini memungkinkan peneliti untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang topik penelitian. Selain keakuratan informasi, memperoleh bahan penelitian dari sumber lisan juga dapat memberikan perspektif yang berbeda. Setiap narasumber memiliki pengalaman dan pandangan yang unik, yang dapat memberikan wawasan baru dalam penelitian. Dengan mendengarkan berbagai sudut pandang, peneliti dapat mengembangkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang topik yang diteliti. Namun, ada juga tantangan yang harus dihadapi dalam memperoleh bahan penelitian dari sumber lisan. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan waktu dan biaya. Memperoleh bahan penelitian dari sumber lisan melibatkan proses wawancara yang memakan waktu dan biaya. Peneliti perlu merencanakan jadwal wawancara dengan narasumber, melakukan perjalanan ke tempat wawancara, dan mungkin juga membayar biaya transportasi atau akomodasi. Hal ini dapat menjadi kendala bagi peneliti yang memiliki keterbatasan waktu atau anggaran. Selain itu, ada juga tantangan dalam memastikan keabsahan dan keandalan informasi yang diperoleh dari sumber lisan. Dalam beberapa kasus, narasumber mungkin memiliki kepentingan pribadi atau bias yang dapat mempengaruhi informasi yang mereka berikan. Oleh karena itu, peneliti perlu melakukan analisis kritis terhadap informasi yang diperoleh dan memverifikasi kebenarannya dengan sumber lain jika memungkinkan. Dalam mengatasi tantangan ini, peneliti dapat menggunakan beberapa strategi. Pertama, peneliti perlu merencanakan dengan baik jadwal wawancara dan mengoptimalkan waktu yang tersedia. Selain itu, peneliti juga perlu melakukan analisis kritis terhadap informasi yang diperoleh dan memverifikasinya dengan sumber lain jika memungkinkan. Dengan demikian, peneliti dapat memastikan keabsahan dan keandalan informasi yang diperoleh. Dalam kesimpulan, memperoleh bahan penelitian dari sumber lisan menggunakan metode wawancara memiliki keuntungan dan tantangan. Keuntungan meliputi keakuratan informasi dan perspektif yang berbeda, sedangkan tantangan meliputi keterbatasan waktu dan biaya, serta keabsahan dan keandalan informasi. Dengan merencanakan dengan baik dan melakukan analisis kritis, peneliti dapat mengatasi tantangan ini dan memperoleh bahan penelitian yang berkualitas.