Kekudanganku
Dalam geguritan di atas, M Arif Mahmudingger mengungkapkan kekudangannya dalam mengejar ilmu. Ia menyadari bahwa dirinya masih memiliki banyak hal yang perlu dipelajari. Namun, ia menekankan bahwa tidak perlu terlalu memikirkan hal-hal yang tidak penting. Cukuplah jika kita memiliki orang tua yang berusaha memberikan yang terbaik untuk kita. Geguritan ini juga menggambarkan kehidupan sehari-hari yang sederhana. Bakul sega, petani, guru, pekanthik, dan abdi dalem adalah beberapa profesi yang disebutkan dalam geguritan ini. Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan sehari-hari adalah sumber inspirasi bagi M Arif Mahmudingger. Dalam geguritan ini, M Arif Mahmudingger juga mengajak kita untuk tidak terlalu memperhatikan penampilan fisik. Ia mengatakan bahwa yang terpenting adalah kepribadian kita. Jadi, tidak perlu terlalu memikirkan penampilan yang sempurna. Geguritan ini mengajarkan kita untuk tetap rendah hati dan terus belajar. Meskipun kita mungkin merasa sudah cukup pintar, tetapi sebenarnya masih banyak hal yang perlu kita pelajari. Jadi, mari terus belajar dan menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya. Dalam kesimpulan geguritan ini, M Arif Mahmudingger menekankan pentingnya memiliki semangat dan tekad yang kuat dalam mengejar impian kita. Ia mengatakan bahwa kita tidak perlu takut untuk mencoba hal-hal baru dan menghadapi tantangan. Jadi, mari kita terus berjuang dan tidak pernah menyerah dalam meraih impian kita. Dengan demikian, geguritan ini mengajarkan kita untuk tetap rendah hati, terus belajar, dan memiliki semangat yang kuat dalam mengejar impian kita.