Kebahagiaan Ria dan Kehangatan Keluarga **
Hari-hari Ria kembali ceria setelah sembuh dari demam. Bersama Shani dan orang tuanya, Ria berziarah ke makam kakek dan neneknya, menghormati jasa para leluhur. Suasana haru dan penuh makna menyelimuti perjalanan mereka. Sepulang dari ziarah, Ria dan Shani bergegas mandi sebelum Ria menemani Shani latihan di teater JKT48. Saat asyik menyaksikan kakaknya berlatih, Ria tiba-tiba dipanggil Shani. Ternyata sudah waktunya makan siang. Saat hendak beranjak dari tempat duduknya, Ria sedikit tersandung dan hampir jatuh. Untungnya, Rafel, seorang trainee generasi 13, sigap menangkap Ria. Shani yang melihat kejadian itu langsung menghampiri Ria dan berterima kasih kepada juniornya. Malam pun tiba. Ria sedang mengerjakan tugas di kamar Shani. Tiba-tiba, orang tua mereka masuk, membuat Ria terkejut dan hampir jatuh dari kursinya. Shani dengan sigap menahan Ria dan bertanya kepada orang tuanya, "Ayah, Ibu, Ria nya kaget loh, hampir jatuh tadi." Kejadian ini menunjukkan betapa eratnya hubungan Ria dan Shani. Shani selalu sigap melindungi Ria, dan Ria merasa nyaman dan aman berada di dekat kakaknya. Kebahagiaan Ria semakin lengkap dengan kehadiran orang tua dan keluarga yang selalu mendukungnya. Wawasan:** Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya keluarga dan persahabatan. Keluarga adalah tempat kita menemukan kasih sayang, dukungan, dan rasa aman. Persahabatan juga memberikan kita kekuatan dan kebahagiaan. Semoga Ria dan Shani selalu bahagia dan sukses dalam menjalani hidup mereka.