Teknik Pengambilan Informan dalam Penelitian Kualitatif
Dalam penelitian kualitatif, teknik pengambilan informan sangat penting untuk memperoleh data yang akurat dan relevan. Sugiyono (2012) menjelaskan bahwa teknik pengambilan informan yang sering digunakan adalah purposive dan snowball. Teknik purposive melibatkan pemilihan informan secara sengaja berdasarkan pertimbangan tertentu, sedangkan teknik snowball melibatkan penggunaan informan yang direkomendasikan oleh informan awal. Penggunaan teknik purposive dalam pengambilan informan memungkinkan peneliti untuk memilih informan yang dianggap paling mengetahui situasi dan kondisi objek penelitian. Dengan memilih informan yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang relevan, peneliti dapat memperoleh data yang lebih mendalam dan kaya. Selain itu, teknik snowball juga dapat digunakan untuk memperoleh informan yang sulit dijangkau atau tidak terlihat secara terbuka. Dalam teknik ini, informan awal merekomendasikan informan lain yang mungkin memiliki pengetahuan atau pengalaman yang relevan. Dengan demikian, jaringan informan dapat berkembang secara bertahap dan peneliti dapat memperoleh perspektif yang beragam. Penting untuk dicatat bahwa dalam memilih informan, peneliti harus mempertimbangkan pertimbangan tertentu. Misalnya, peneliti harus memastikan bahwa informan memiliki pengetahuan yang relevan, memiliki kepercayaan dan keterbukaan untuk berbagi informasi, dan mewakili berbagai sudut pandang yang ada. Dalam penelitian kualitatif, pengambilan informan yang tepat sangat penting untuk memperoleh data yang akurat dan relevan. Dengan menggunakan teknik purposive dan snowball, peneliti dapat memilih informan yang paling mengetahui situasi dan kondisi objek penelitian. Dengan demikian, peneliti dapat memperoleh data yang mendalam dan kaya, serta memperoleh perspektif yang beragam.