Persyaratan dan Larangan dalam Ihram
Pendahuluan: Dalam menjalankan ibadah haji, terdapat persyaratan dan larangan yang harus dipatuhi oleh para jamaah. Artikel ini akan membahas beberapa persyaratan dan larangan yang berkaitan dengan ihram. Bagian: ① Persyaratan Pertama: Tidak Berbicara Buruk dan Berbuat Fasik Allah melarang jamaah haji untuk berbicara buruk, berbuat fasik, dan berbantah-bantahan selama dalam masa mengerjakan haji. Hal ini merupakan bagian dari kesucian dan kesalehan dalam menjalankan ibadah haji. ② Persyaratan Kedua: Tidak Memakai Pakaian Berjahit dan Sepatu Para jamaah haji dilarang memakai pakaian berjahit dan sepatu selama dalam ihram. Hal ini merupakan bagian dari kesederhanaan dan penghormatan terhadap ibadah haji. ③ Persyaratan Ketiga: Tidak Memakai Cadar Muka dan Sarung Tangan Wanita yang sedang dalam ihram dilarang memakai cadar muka dan sarung tangan. Hal ini sebagai bentuk ketaatan dan penghormatan terhadap aturan dalam menjalankan ibadah haji. ④ Persyaratan Keempat: Tidak Memakai Harum-haruman dan Minyak Rambut Para jamaah haji dilarang memakai harum-haruman dan minyak rambut selama dalam ihram. Hal ini sebagai bentuk kesucian dan penghormatan terhadap ibadah haji. ⑤ Persyaratan Kelima: Menutup Kepala Kecuali karena Hajat Laki-laki yang sedang dalam ihram dilarang menutup kepala, kecuali dalam keadaan hajat. Jika terpaksa menutup kepala, maka wajib membayar dam sebagai bentuk penggantian. Kesimpulan: Dalam menjalankan ibadah haji, para jamaah harus mematuhi persyaratan dan larangan yang berkaitan dengan ihram. Hal ini merupakan bagian dari kesucian, kesederhanaan, dan penghormatan terhadap ibadah haji.