Etika atau Akhlak dalam Kehidupan Sehari-hari
Etika atau akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa seseorang yang menghasilkan perbuatan-perbuatan dengan mudah, tanpa memerlukan pertimbangan pikiran terlebih dahulu. Pendapat ini disampaikan oleh beberapa tokoh seperti Ibnu Maskawaih, Prof. Dr. Hamka, dan Al-Ghazali. Mereka berpendapat bahwa etika atau akhlak merupakan ekspresi dari sifat dasar seseorang yang konstan dan tetap, selalu diblasakan dan diekspresikan berulang-ulang, dan dilakukan tanpa disertai pertimbangan pikiran terlebih dahulu. Selain itu, etika atau akhlak juga merupakan keyakinan seseorang dalam menempuh keinginan sehingga pelaksanaannya tidak ragu-ragu. Namun, pernyataan-pernyataan ini tidak berlaku jika etika atau akhlak mengikuti warisan dari perbuatan baik orang tua. Apabila terjadi pengingkaran terhadap etika atau akhlak, ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk mengembalikannya. Pertama, metode takholi, yaitu mengosongkan diri dari sifat-sifat tercela dan maksiat baik secara lahir maupun batin. Kedua, metode tahall, yaitu mengisi diri dengan sifat-sifat terpuji secara lahir maupun batin. Dan ketiga, metode tajalli, yaitu merasa akan keagungan Tuhan. Dasar hukum tentang Puskesmas diatur dengan UU No. 36 Tahun 2009, UU No. 44 Tahun 2009, dan Peraturan Menteri Kesehatan R. 1. No. 75 Tahun 2014. Pasal 101 UU No. 36 Tahun 2009 memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengolah, memproduksi, mengedalikan, mengembangkan, meningkatkan, dan menggunakan obat tradisional yang dapat dipertanggungjawabkan manfaat dan keamanannya. Ketentuan mengenai hal tersebut berbeda dengan peraturan-peraturan lain seperti Peraturan Menteri Kesehatan, Peraturan Pemerintah, Peraturan Gubernur, Peraturan Kepala Dinas Kesehatan, dan Peraturan POM (Pengawasan Obat dan Makanan). Dalam kehidupan sehari-hari, etika atau akhlak memainkan peran penting dalam menjaga hubungan antarmanusia dan menciptakan lingkungan yang harmonis. Etika atau akhlak yang baik akan membawa dampak positif bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami dan mengamalkan etika atau akhlak dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil.