Kebijaksanaan Pembelian Bahan Baku untuk PT Pranoto
PT Pranoto, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri, membutuhkan bahan baku sebesar 100 ton dalam setahunnya. Namun, untuk mendapatkan bahan baku tersebut, perusahaan harus memesan terlebih dahulu dengan biaya sebesar Rp 100.000 setiap kali pesannya. Selain itu, untuk menjaga kualitas bahan baku, perusahaan harus menyimpannya dengan biaya penyimpanan sebesar 22% dari harga bahan baku. Harga bahan baku per tonnya sebesar Rp 000.000. Namun, jika perusahaan membeli dalam jumlah yang banyak, akan diberikan diskon dengan ketentuan tertentu. Dari data yang diberikan, dapat disimpulkan bahwa PT Pranoto sebaiknya mengambil kebijaksanaan pembelian bahan baku dengan membeli dalam jumlah yang banyak. Hal ini karena dengan membeli dalam jumlah yang banyak, perusahaan akan mendapatkan diskon harga yang lebih baik. Dengan demikian, perusahaan dapat menghemat biaya pembelian bahan baku. Selain itu, dengan membeli dalam jumlah yang banyak, perusahaan juga dapat memastikan ketersediaan bahan baku yang cukup untuk memenuhi kebutuhan produksi. Hal ini penting agar perusahaan tidak mengalami gangguan produksi akibat kekurangan bahan baku. Dengan membeli dalam jumlah yang banyak, perusahaan dapat memastikan ketersediaan bahan baku yang cukup untuk memenuhi kebutuhan produksi. Namun, dalam membeli dalam jumlah yang banyak, perusahaan harus memperhatikan kapasitas penyimpanan bahan baku yang tersedia. Jika kapasitas penyimpanan bahan baku terbatas, perusahaan harus memastikan bahwa bahan baku yang dibeli dapat disimpan dengan baik dan tidak melebihi kapasitas penyimpanan yang tersedia. Dengan demikian, perusahaan dapat menghindari biaya tambahan akibat penyimpanan bahan baku yang tidak efisien. Sebagai kesimpulan, PT Pranoto sebaiknya mengambil kebijaksanaan pembelian bahan baku dengan membeli dalam jumlah yang banyak. Hal ini akan membantu perusahaan menghemat biaya pembelian bahan baku dan memastikan ketersediaan bahan baku yang cukup untuk memenuhi kebutuhan produksi. Namun, dalam membeli dalam jumlah yang banyak, perusahaan harus memperhatikan kapasitas penyimpanan bahan baku yang tersedia agar dapat menghindari biaya tambahan akibat penyimpanan bahan baku yang tidak efisien.