Jurnal Penyesuaian dan Neraca Lajur Perusahaan Abadi
Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan Abadi melakukan beberapa penyesuaian dalam neraca saldo mereka. Penyesuaian ini dilakukan untuk memastikan bahwa laporan keuangan mereka mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya. Berikut adalah jurnal penyesuaian yang dilakukan oleh Perusahaan Abadi pada tanggal tersebut: 1. Penyesuaian Piutang Usaha yang Tidak Dapat Ditagih Piutang usaha yang tidak dapat ditagih ditaksir sebesar 3% dari total piutang usaha. Oleh karena itu, Perusahaan Abadi melakukan penyesuaian dengan mencatat penurunan piutang usaha sebesar Rp27.000 (3% x Rp900.000) pada akun Piutang Usaha dan peningkatan Beban Piutang Tidak Dapat Ditagih sebesar Rp27.000. 2. Penyesuaian Perlengkapan yang Terpakai Perlengkapan yang terpakai sebesar Rp200.000 perlu disesuaikan dalam neraca saldo. Perusahaan Abadi mencatat penurunan perlengkapan sebesar Rp200.000 pada akun Perlengkapan dan peningkatan Beban Perlengkapan Terpakai sebesar Rp200.000. 3. Penyesuaian Beban Iklan Beban iklan sebesar Rp300.000 perlu disesuaikan dalam neraca saldo. Perusahaan Abadi mencatat peningkatan beban iklan sebesar Rp300.000 pada akun Beban Iklan dan peningkatan Utang Usaha sebesar Rp300.000. 4. Penyesuaian Penyusutan Peralatan Penyusutan atas peralatan sebesar Rp500.000 perlu disesuaikan dalam neraca saldo. Perusahaan Abadi mencatat peningkatan beban penyusutan peralatan sebesar Rp500.000 pada akun Beban Penyusutan Peralatan dan penurunan akumulasi penyusutan peralatan sebesar Rp500.000 pada akun Akumulasi Penyusutan Peralatan. 5. Penyesuaian Pajak Terutang Pajak yang terutang sebesar Rp350.000 perlu disesuaikan dalam neraca saldo. Perusahaan Abadi mencatat peningkatan beban pajak sebesar Rp350.000 pada akun Beban Pajak dan peningkatan Utang Pajak sebesar Rp350.000. Setelah melakukan jurnal penyesuaian, Perusahaan Abadi dapat menyusun neraca lajur mereka. Neraca lajur adalah laporan keuangan yang menunjukkan saldo akun-akun perusahaan setelah penyesuaian dilakukan. Berikut adalah neraca lajur Perusahaan Abadi per 31 Desember 2007: \begin{tabular}{|l|r|r|} \hline \multicolumn{1}{|c|}{Akun} & \multicolumn{1}{|c|}{Debet} & \multicolumn{1}{|c|}{Kredit} \\ \hline Kas & 750.000 & \\ Piutang Usaha & 873.000 & \\ Perlengkapan & 150.000 & \\ Peralatan & 7.000.000 & \\ Akumulasi Penyusutan Peralatan & & 2.000.000 \\ Utang Usaha & & 1.800.000 \\ Modal Tn. Abadi & 100.000 & 5.000.000 \\ Prive Tn. Abadi & & 2.450.000 \\ Pendapatan Jasa & 500.000 & \\ Beban Iklan & 400.000 & \\ Beban Penyusutan Peralatan & 950.000 & \\ Beban Bunga & 10.450.000 & \\ Beban Lain-lain & & 10.450.000 \\ Utang Pajak & & 350.000 \\ \hline Total & 9.673.000 & 23.000.000 \\ \hline \end{tabular} Dengan melakukan penyesuaian dan menyusun neraca lajur, Perusahaan Abadi dapat memiliki laporan keuangan yang akurat dan dapat diandalkan. Hal ini penting untuk memantau kinerja keuangan perusahaan dan membuat keputusan yang tepat dalam mengelola bisnis mereka.