Bagaimana Rumus Passive Voice Present Perfect Tense Membentuk Kalimat?
Bagaimana rumus passive voice present perfect tense membentuk kalimat? Pertanyaan ini sering muncul di benak para pelajar yang sedang mempelajari bahasa Inggris. Passive voice present perfect tense adalah salah satu bentuk kalimat dalam bahasa Inggris yang cukup rumit, namun sangat penting untuk dipahami. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang rumus passive voice present perfect tense dan bagaimana rumus ini digunakan untuk membentuk kalimat.
Mengenal Passive Voice Present Perfect Tense
Passive voice present perfect tense adalah bentuk kalimat pasif yang digunakan untuk menyatakan suatu aksi atau kejadian yang telah selesai di masa lalu dan masih berhubungan dengan masa sekarang. Rumus umum dari passive voice present perfect tense adalah "Subject + has/have + been + past participle". Dalam rumus ini, "has/have" adalah auxiliary verb atau kata bantu, "been" adalah bentuk past participle dari verb "be", dan "past participle" adalah bentuk ketiga dari verb utama.
Contoh Penggunaan Passive Voice Present Perfect Tense
Untuk memahami lebih jauh tentang penggunaan passive voice present perfect tense, berikut adalah beberapa contoh kalimat:
1. The book has been read by me. (Buku itu telah dibaca oleh saya.)
2. The homework has been finished by the students. (Pekerjaan rumah telah diselesaikan oleh siswa.)
3. The cake has been eaten by the children. (Kue telah dimakan oleh anak-anak.)
Dalam ketiga contoh di atas, subjek kalimat adalah objek dalam kalimat aktif. Verb utama dalam bentuk past participle digunakan setelah "been", dan pelaku aksi diletakkan di akhir kalimat setelah "by".
Kesalahan Umum dalam Menggunakan Passive Voice Present Perfect Tense
Meski rumusnya terlihat sederhana, banyak pelajar yang masih sering melakukan kesalahan dalam menggunakan passive voice present perfect tense. Beberapa kesalahan umum yang sering terjadi antara lain:
1. Menggunakan verb biasa bukan past participle setelah "been". Contoh: The book has been readed by me.
2. Menghilangkan "been" dalam rumus. Contoh: The book has read by me.
3. Menggunakan "has" untuk subjek jamak dan "have" untuk subjek tunggal. Contoh: The books has been read by me.
Untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, penting untuk selalu memeriksa kembali kalimat yang telah dibuat.
Setelah membaca artikel ini, diharapkan Anda dapat memahami bagaimana rumus passive voice present perfect tense digunakan untuk membentuk kalimat. Ingatlah bahwa memahami dan menguasai bentuk kalimat ini membutuhkan waktu dan latihan. Jadi, jangan berhenti berlatih dan terus belajar.