Menghitung Tarif Taksi untuk Perjalanan 20 km
Perusahaan taksi seringkali menggunakan tarif berdasarkan jarak tempuh untuk menentukan biaya perjalanan. Dalam kasus ini, kita akan menghitung tarif taksi yang harus dibayar oleh Ali untuk perjalanan sejauh 20 km. Dalam grafik tarif yang diberikan, tarif taksi diukur dalam ribuan rupiah dan jarak tempuh diukur dalam kilometer. Untuk menghitung tarif taksi yang harus dibayar Ali, kita perlu mencari tarif yang sesuai dengan jarak perjalanan 20 km. Dalam grafik, kita dapat melihat bahwa tarif taksi untuk perjalanan 20 km adalah 35 ribu rupiah. Oleh karena itu, Ali harus membayar tarif taksi sebesar 35 ribu rupiah untuk perjalanan ke rumah neneknya yang berjarak 20 km. Dengan demikian, Ali harus membayar tarif taksi sebesar 35 ribu rupiah untuk perjalanan 20 km menggunakan taksi tersebut. Dalam kasus ini, kita dapat melihat bahwa tarif taksi berdasarkan jarak tempuh dapat memberikan kejelasan dalam menentukan biaya perjalanan. Dengan mengetahui tarif taksi yang sesuai dengan jarak yang akan ditempuh, kita dapat menghindari kebingungan dan memastikan pembayaran yang adil. Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan tarif berdasarkan jarak tempuh juga dapat membantu pengguna taksi dalam merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik. Dengan mengetahui tarif taksi yang akan dikenakan, pengguna taksi dapat memperkirakan biaya perjalanan mereka sebelumnya dan mengatur anggaran mereka dengan lebih efektif. Dalam kesimpulan, tarif taksi berdasarkan jarak tempuh adalah metode yang umum digunakan oleh perusahaan taksi untuk menentukan biaya perjalanan. Dalam kasus ini, Ali harus membayar tarif taksi sebesar 35 ribu rupiah untuk perjalanan 20 km. Dengan menggunakan tarif berdasarkan jarak tempuh, pengguna taksi dapat memiliki kejelasan dalam menentukan biaya perjalanan mereka dan merencanakan perjalanan dengan lebih baik.