Semut, Burung, dan Kebaikan yang Tak Terduga ##
Di sebuah padang rumput yang luas, hiduplah seekor semut kecil bernama Sibuk. Sibuk adalah semut pekerja keras yang selalu sibuk mengumpulkan makanan untuk sarangnya. Suatu hari, saat Sibuk sedang asyik mencari remah-remah roti, ia terjatuh ke dalam lubang yang dalam. Ia mencoba sekuat tenaga untuk memanjat, tetapi dinding lubang terlalu licin. Sibuk putus asa, ia merasa dirinya akan terjebak selamanya. Tiba-tiba, seekor burung pipit bernama Cantik terbang melintas di atas lubang. Cantik melihat Sibuk yang terjebak dan merasa iba. Ia terbang mendekat dan menjatuhkan sebuah ranting kecil ke dalam lubang. "Pegang ranting ini, Sibuk!" teriak Cantik. Sibuk dengan cepat meraih ranting tersebut dan memanjat dengan susah payah. Akhirnya, ia berhasil keluar dari lubang dan kembali ke sarangnya. "Terima kasih, Cantik!" ucap Sibuk dengan penuh syukur. "Kau telah menyelamatkan hidupku." Cantik tersenyum dan berkata, "Sama-sama, Sibuk. Kita semua harus saling membantu." Sejak hari itu, Sibuk dan Cantik menjadi sahabat. Sibuk sering membawa remah-remah roti untuk Cantik, dan Cantik selalu membantu Sibuk jika ia membutuhkan pertolongan. Kebaikan mereka berdua menjadi inspirasi bagi semua hewan di padang rumput. Pesan: Kisah ini mengajarkan kita bahwa kebaikan dan kepedulian dapat muncul dari mana saja, bahkan dari makhluk kecil seperti semut. Kita harus selalu siap membantu orang lain yang membutuhkan, karena kebaikan yang kita berikan akan kembali kepada kita dengan cara yang tak terduga.