Dilatasi Titik S dengan Pusat dan Faktor Skala Tertentu
Dalam matematika, dilatasi adalah transformasi geometri yang mengubah ukuran suatu objek. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang dilatasi titik S dengan pusat (2,1) dan faktor skala -3. Dilatasi adalah transformasi yang mengubah ukuran suatu objek dengan memperpanjang atau mempersempit objek tersebut. Pusat dilatasi adalah titik di sekitar mana objek tersebut diperbesar atau diperkecil. Dalam kasus ini, pusat dilatasi adalah titik (2,1). Faktor skala adalah faktor yang menentukan seberapa besar atau kecil objek tersebut diperbesar atau diperkecil. Dalam kasus ini, faktor skala adalah -3. Jika faktor skala positif, objek akan diperbesar, sedangkan jika faktor skala negatif, objek akan diperkecil dan juga terbalik. Untuk menghitung koordinat titik S yang telah dilatasi, kita dapat menggunakan rumus berikut: (x', y') = (x - a) * k + a, (y - b) * k + b Dimana (x', y') adalah koordinat titik hasil dilatasi, (x, y) adalah koordinat titik asli, (a, b) adalah koordinat pusat dilatasi, dan k adalah faktor skala. Dalam kasus ini, kita akan menggunakan koordinat titik S (6,2). Dengan menggunakan rumus di atas, kita dapat menghitung koordinat titik S yang telah dilatasi dengan pusat (2,1) dan faktor skala -3: (x', y') = (6 - 2) * -3 + 2, (2 - 1) * -3 + 1 (x', y') = 4 * -3 + 2, 1 * -3 + 1 (x', y') = -10, -2 Jadi, setelah dilatasi dengan pusat (2,1) dan faktor skala -3, titik S (6,2) akan berada pada koordinat (-10,-2). Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang dilatasi titik S dengan pusat (2,1) dan faktor skala -3. Dilatasi adalah transformasi geometri yang mengubah ukuran suatu objek. Dengan menggunakan rumus yang tepat, kita dapat menghitung koordinat titik yang telah dilatasi. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dilatasi titik.