Praktikum Lampu Potensial: Mengukur Tegangan Listrik dalam Rangkaian
Pada praktikum lampu potensial, tujuannya adalah untuk mengukur tegangan listrik atau potensial listrik dalam suatu rangkaian. Lampu potensial adalah alat yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik dalam suatu rangkaian. Prinsip kerja lampu potensial didasarkan pada hukum Ohm dan efek Joule. Ketika tegangan listrik diterapkan pada lampu potensial, arus listrik mengalir melalui filament tungsten di dalam lampu, yang memanaskan filament tersebut dan menyebabkan cahaya dipancarkan. Pada praktikum ini, kami menggunakan adaptor dengan tegangan 20V, lampu LED dengan tegangan 12V, dan potensiometer keluaran 100K untuk mengukur tegangan. Kami juga menggunakan multimeter untuk mengukur tegangan listrik pada lampu potensial. Setelah merangkai rangkaian, kami melakukan pengukuran tegangan dan mencatat hasilnya dalam tabel. Setelah mendapatkan data pengamatan, kami melakukan analisis data. Kami memperhatikan bahwa semakin tinggi tegangan yang diterapkan pada lampu potensial, semakin terang cahaya yang dipancarkan oleh lampu. Hal ini sesuai dengan ekspektasi, karena tegangan yang lebih tinggi akan menghasilkan arus listrik yang lebih besar, yang pada gilirannya akan memanaskan filament lampu lebih banyak dan menyebabkan cahaya yang lebih terang. Dalam praktikum ini, kami berhasil mengukur tegangan listrik dalam rangkaian menggunakan lampu potensial. Hasil eksperimen kami sesuai dengan prinsip kerja lampu potensial dan hukum Ohm. Praktikum ini membantu kami memahami hubungan antara tegangan listrik dan cahaya yang dipancarkan oleh lampu potensial.