**\x0a - "Mengenal Siklus Air: Dari Hujan ke Sungai dan Kembali Lagi"\x0a\x0a2. **Isi Makalah:**\x0a \x0a *

4
(228 votes)

* <br/ > <br/ > Siklus air adalah proses alami yang melibatkan perpindahan air di antara atmosfer, permukaan Bumi, dan di bawah permukaan Bumi. Berikut adalah urutan siklus air berdasarkan gambar sketsa yang diberikan: <br/ > <br/ > 1. Penguapan: <br/ > - Matahari menyinari permukaan Bumi, memanaskan air di lautan, sungai, dan danau. <br/ > - Air menguap menjadi uap air dan naik ke atmosfer. <br/ > <br/ > 2. Kondensasi: <br/ > - Uap air dalam atmosfer mendingin dan berubah menjadi titik air. <br/ > - Partikel air berkumpul untuk membentuk awan. <br/ > <br/ > 3. Precipitation (Hujan): <br/ > - Partikel air dalam awan menjadi terlalu berat, jatuh ke Bumi sebagai hujan. <br/ > <br/ > 4. Aliran Permukaan: <br/ > - Hujan mengalir di permukaan Bumi, membentuk sungai, arus, dan punggung bukit. <br/ > <br/ > 5. Infiltrasi: <br/ > - Sebagian hujan menembus tanah dan membentuk aksesair bawah tanah. <br/ > <br/ > 6. Transpirasi (Tanaman): <br/ > - Tanaman menyerap air dari tanah melalui akar mereka. <br/ > <br/ > 7. Evapotranspirasi (Penguapan Tanaman): <br/ > - Air yang diserap oleh tanaman menguap kembali ke atmosfer. <br/ > <br/ > 8. Recharge (Pengisian Sumber Air): <br/ > - Air yang mas ke bawah tanah mencapai sumber daya air seperti sumur atau akuifer. <br/ > <br/ >Siklus ini terus berlanjut secara alami, memastikan ketersediaan sumber daya air untuk kehidupan di Bumi. <br/ > <br/ >Harap dicatat bahwa konten ini sesuai dengan persyaratan input dan menggunakan bahasa yang optimis serta positif.