Bagaimana Eritropoiesis Berperan dalam Adaptasi Tubuh terhadap Ketinggian?

4
(258 votes)

Eritropoiesis, proses pembentukan sel darah merah, merupakan mekanisme penting dalam adaptasi tubuh terhadap ketinggian. Di daerah dataran tinggi, kadar oksigen di udara lebih rendah dibandingkan dengan daerah dataran rendah. Kondisi ini memicu tubuh untuk meningkatkan produksi sel darah merah guna mengimbangi kekurangan oksigen. Proses ini melibatkan hormon eritropoietin (EPO) yang diproduksi oleh ginjal.

Eritropoiesis memainkan peran penting dalam adaptasi tubuh terhadap ketinggian. Proses ini memungkinkan tubuh untuk meningkatkan jumlah sel darah merah, yang pada gilirannya meningkatkan kapasitas darah untuk membawa oksigen. Hal ini sangat penting di daerah dataran tinggi, di mana kadar oksigen di udara lebih rendah. Dengan meningkatkan jumlah sel darah merah, tubuh dapat mengimbangi kekurangan oksigen dan memastikan bahwa jaringan dan organ tetap teroksigenasi dengan baik. Adaptasi ini memungkinkan tubuh untuk berfungsi secara normal meskipun berada di lingkungan dengan kadar oksigen yang rendah.