Efisiensi Produksi dan Pengelolaan Biaya di PT Segar

3
(292 votes)

PT Segara adalah perusahaan yang menghasilkan sandal dan sepatu kulit berkualitas ekspor. Semua pesanan diproduksi sesuai dengan spesifikasi dari pemesan, dan biaya produksi dikumpulkan berdasarkan pesanan yang diterima. Pada bulan November 2017, perusahaan menerima pesanan dari PT Karmen dan PT Kurnia. PT Karmen memesan 100 pasang sandal dengan harga per pasang Rp 50.000, sedangkan PT Kurnia memesan sandal dengan harga per pasang Rp 100.000. Pesanan dari PT Karmen diberi nomor 101, sedangkan pesanan dari PT Kurnia diberi nomor 102. Untuk memenuhi pesanan tersebut, perusahaan melakukan berbagai kegiatan produksi dan kegiatan lainnya. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pembelian bahan baku dan bahan penolong pada tanggal 3 November. Berikut adalah rincian pembelian bahan baku dan bahan penolong: - Bahan baku: - Kulit jenis X: 85 kg @ Rp 100.000,- - Kulit jenis Y: 10 kg @ Rp 350.000,- - Lem jenis A: 5 kg @ Rp 100.000,- - Lem jenis B: 25 kg @ Rp 25.000,- Total pembelian bahan baku: Rp 13.125.000 - Bahan penolong: - Bahan penolong P: 20 kg @ Rp 10.000 - Bahan penolong Q: 80 L @ Rp 5.000 Total pembelian bahan penolong: Rp 600.000 Setelah melakukan pembelian bahan baku dan bahan penolong, perusahaan menggunakan bahan penolong sebagai berikut: - Bahan penolong P: 20 kg @ Rp 10.000 - Bahan penolong Q: 80 L @ Rp 5.000 Total penggunaan bahan penolong: Rp 600.000 Selanjutnya, perusahaan menggunakan bahan baku untuk memproduksi pesanan 101 dan pesanan 102. Untuk pesanan 101, bahan baku yang digunakan adalah: - Kulit jenis X: 85 ream @ Rp 100.000,- - Lem jenis A: 5 kg @ Rp 100.000,- Total bahan baku yang digunakan untuk pesanan 101: Rp 9.000.000 Sementara itu, untuk pesanan 102, bahan baku yang digunakan adalah: - Kulit jenis Y: 10 roll @ Rp 350.000,- - Lem jenis B: 25 kg @ Rp 25.000,- Total bahan baku yang digunakan untuk pesanan 102: Rp 4.125.000 Jumlah total bahan baku yang digunakan: Rp 13.125.000 Selain itu, perusahaan juga mencatat upah langsung dan upah tidak langsung yang dikeluarkan. Untuk pesanan 101, upah langsung yang dikeluarkan adalah 225 jam @ Rp 4.000, sedangkan untuk pesanan 102, upah langsung yang dikeluarkan adalah 1.250 jam @ Rp 4.000. Upah tidak langsung yang dikeluarkan adalah Rp 3.000.000. Jumlah total upah yang dikeluarkan adalah Rp 8.900.000. Dengan melakukan pengelolaan biaya yang efisien dan mengoptimalkan penggunaan bahan baku dan upah, PT Segara dapat meningkatkan efisiensi produksi dan menghasilkan produk berkualitas sesuai dengan pesanan yang diterima.